Promo Miras Muhammad-Maria Dinilai Berunsur Menyindir Agama
SinPo.id - Promo minuman beralkohol bagi pengunjung Holywings yang bernama Muhammad dan Maria yang menuai kontroversi.
Pimpinan Pusat Muhammadiyah pun geram dengan adanya promo tersebut. Mereka menilai cara promisi Holywings itu dinilai tidak etis dan keterlaluan.
"Itu cara promosi yang tidak etis dan sudah keterlaluan. Pada level tertentu, ada nuansa menyindir kelompok agama," kata Sekjen PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti kepada wartawan, Sabtu (25/6).
Abdul Mu'ti menegaskan semestinya promosi miras yang notabene merupakan barang haram bagi umat Islam tak selayaknya dilakukan.
"Cara-cara seperti itu tidak seharusnya dilakukan di Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam," tambahnya.
Dihubungi terpisah, Ketua PP Muhammadiyah Dadang Kahmad juga mengecam cara promosi Holywings tersebut.
Menurut Dadang, semestinya Holywings berhati-hati jika ingin mencari popularitas lewat promosi.
"Mestinya Holywings berhati-hati jika ingin mencari popularitas jangan sampai menyinggung isu SARA. Jangan memakai simbol agama dalam menarik perhatian. Kan masih banyak nama lain yang lebih netral untuk dipake, kenapa memakai nama tokoh yang dihormati dan dijadikan simbol agama," tegas Dadang.
