Pak Bowo: ASEAN Harus Jaga Netralitas Di Tengah Persaingan Kekuatan Besar
SinPo.id - Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Prabowo Subianto pada ASEAN Defence Ministers’ Meeting (ADMM) ke-16 di Phnom Penh, Kamboja, Rabu (22/6) mengatakan bahwa ADMM telah menjadi forum multilateral yang mendorong kerjasama pertahanan dalam membangun rasa saling percaya.
Pada pertemuan ini Menhan Prabowo mengajak menteri pertahanan negara-negara ASEAN untuk mengesampingkan perbedaan dan bekerja bahu-membahu dalam menjaga kepentingan ASEAN.
“Kita tidak boleh membiarkan kekuatan luar memecah belah ASEAN dan menyeret kita ke dalam persaingan mereka," kata Menhan Prabowo.
Menurut Prabowo, masa depab ASEAN dan seluruh masyarakat tertumpu pada bagaimana pemimpin ASEAN melihat persaingan dunia global dewasa ini.
"Masa depan ASEAN dan rakyat kita ada di pundak kita, dan saya yakin, kita semua memiliki pandangan yang sama bahwa kita menginginkan perdamaian dan bukan konflik, kerja sama daripada persaingan,” tegas Menhan Prabowo.
Pada pertemuan yang dipimpin oleh Ketua ADMM Kamboja sebagai Chairman of the meeting, Deputy Prime Minister, Minister of National Defence, Kingdom of Cambodia,H.E. Samdech Pichey Sena Tea Banh dan diikuti oleh menteri pertahanan negara-negara ASEAN ini.
Menhan Prabowo kembali menyerukan tentang nilai strategis dari ASEAN sebagai salah satu arsitektur keamanan regional yang berkontribusi pada pemeliharaan perdamaian, keamanan dan stabilitas.
Menhan Prabowo Subianto juga menekankan pentingnya menjaga sentralitas ASEAN di tengah-tengah persaingan kekuatan besar di kawasan.
