Polisi Benarkan Dua Bobotoh Tewas Saat Laga Persib Bandung Vs Persebaya
SinPo.id - Laga panas antara Persib Bandung vs Persebaya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Jumat (17/6) berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan Persib Bandung.
Sayangnya, kemenangan tersebut harus dibayar mahal dengan meninggalnya dua orang suporter ‘bobotoh’.
Kabar duka itu direpost akun sepakbola masperdipersib di Instagram, bahwa ada saksi mata yang melihat kejadian tewasnya dua orang Bobotoh itu.
Pada postingan itu disampaikan, saksi mata dengan nama Twitter @Monkey D. Marco mengaku melihat langsung dua Bobotoh tewas.
Saksi mata itu pun mengaku dia dan pacarnya pun sempat tak sadarkan diri akibat berdesakan saat memasuki Stadion GBLA.
Akun tersebut kemudian mempertanyakan pihak yang bertanggung jawab jika ada korban tewas dalam laga Persib Bandung vs Persebaya itu.
Setelah merepost unggahan akun tersebut, masperdipersib kemudian kembali mengunggah unggahan bahwa pihaknya masih menunggu konfirmasi dari pihak berwajib terkait kabar tersebut.
"Semoga ini hanya hoax saja" tulis akun masperdipersib.
Kabar tersebut juga diunggah Viking Persib Club yang menginformasikan kematian dua orang bobotoh. Melansir akun Instagram resminya, @officialvpc, kedua bobotoh yang meninggal dunia itu bernama Sopiama Yusuf dari Viking Bogor Korwil TNT dan Ahmad Solihin dari Cibaduyut.
Walaupun tidak menyebutkan secara jelas penyebab kematian keduanya, namun Viking Persib Club memastikan keduanya tewas pasca menonton sepakbola.
Dibenarkan Polisi
Sementara itu, pihak kepolisian membenarkan tewasnya dua orang bobotoh menjelang laga panas antara Persib Bandung menghadapi Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (17/6) malam.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Topo memastikan kabar yang menyebutkan kedua orang bobotoh itu meninggal akibat terinjak-injak saat kericuhan terjadi adalah benar.
"Ya benar," ucap Ibrahim kepada wartawan, Sabtu (18/6).
Namun demikian, Ibrahim belum dapat mengungkapkan identitas kedua korban. Tetapi, dirinya menegaskan korban meninggal berasal dari Bogor dan Bandung.
"Korban berasal dari Bogor dan Bandung," ungkapnya.
Di kesempatan yang sama, Ibrahim pun menyampaikan prihatin dan duka cita mendalam atas peristiwa naas tersebut.
"Kami prihatin terhadap insiden ini dan menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya korban," tuturnya.
