Covid-19 Kembali Naik! Jokowi: Vaksin Booster Masih Ada Puluhan Juta, Pesertanya Yang Sulit Dicari
SinPo.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak awal sudah mengingatkan masyarakat maupun elemen bangsa terkait untuk selalu waspada, waspada kasus Covid-19 meski sempat melandai.
Jokowi meyakini, dengan adanya vaksin Booster, maka masyarakat setidaknya bisa terlindungi dan kasus Covid-19 sendiri bisa diredam.
Hal tersebut disampaikan Jokowi terkait ada kenaikan lagi kasus Covid di tanah air belakangan ini. Meskipun positivity rate Indonesia masih di bawah standar yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Presiden menegaskan bahwa pemerintah dan masyarakat harus tetap waspada menghadapi pandemi COVID-19.
“Sejak awal meskipun belum naik, dulu kan saya sudah ngomong, enggak sekali, dua kali, tiga kali, waspada, waspada, waspada, baik oleh yang Omicron maupun yang BA.4, BA.5,” tegas Presiden dalam keterangannya usai menghadiri acara Silaturahmi dengan Alumni Penerima Kartu Prakerja di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, kemarin.
Jokowi pun berharap tidak ada kenaikan kasus COVID-19 dalam kurun waktu ke depan. Untuk itu, Presiden terus mendorong masyarakat untuk segera mendapatkan suntikan ketiga vaksin COVID-19 atau booster sebagai salah satu langkah antisipasi.
“Kita berharap tidak ada kenaikan, tapi saya kira antisipasi kita sudah saya sampaikan juga sebulan, dua bulan yang lalu booster semuanya booster,” ucap Presiden.
Presiden juga menjelaskan bahwa pemerintah telah menyediakan vaksin COVID-19 dalam jumlah yang banyak sehingga masyarakat bisa segera mendapatkan suntikan ketiga vaksin COVID-19 atau booster.
“Vaksinnya ada, masih ada puluhan juta. Itu segera, minta semuanya. Sekarang ini kita ingin melakukakan booster mencari pesertanya itu yang kesulitan,” tandasnya.

