Mayoritas Publik Puas Kinerja Jokowi-Ma’ruf Amin Versi Survei Charta Politika

Laporan: Sinpo
Senin, 13 Juni 2022 | 22:16 WIB
Presiden Jokowi dan Wapres KH Ma'ruf Amin/net
Presiden Jokowi dan Wapres KH Ma'ruf Amin/net

SinPo.id - Lembaga Survei Charta Politika kembali merilis hasil survei terbaru terkait kinerja Pemerintahan Joko Widodo dan K.H Ma'ruf Amin usai acara Rakernas Pro Jokowi (Projo) beberapa waktu lalu. 

Survei Charta Politika ini dilakukan pada 23 Mei-2 Juni 202 dengan metode wawancara tatap muka. Penentuan sampel pada survei dilakukan dengan metode multistage random sampling, terhadap 1.200 responden dengan margin of error sebesar 2,83% dan quality control 20 persen dari total sampel.

Dari paparan survei tersebut, mayoritas publik atau 68,4 persen masyarakat puas dengan kinerja pemerintahan saat ini. 

“Artinya pemerintah Jokowi-Ma'ruf masih dikatakan baik dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya,” ungkap Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya, dalam paparan nya secara virtual, Senin (13/6).

Angka kinerja pemerintahan pusat saat survei dilakukan angkanya 68,4 persen menyatakan sangat puas dan cukup puas, sedangkan yang menyatakan kurang puas dan tidak puas sama sekali ini 30,0 persen.

Jika dilihat berdasarkan tingkatan per wilayah, capaian kinerja Jokowi dilihat baik di Provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta dengan persentase sebanyak 83,0 persen. 

Lalu, diikuti Provinsi Bali, NTB, dan NTT dengan tingkat kepuasan sebesar 78,3 persen, kemudian diikuti Provinsi Jawa Timur sebanyak 76,3 persen. 

"Ada tiga wilayah kalau kita coba breakdown dari Sumatera, Maluku, Papua ada tiga wilayah yang tertinggi menyatakan kepuasan gabungan antara angka sangat puas dan cukup puas terhadap kinerja dari pemerintahan Jokowi,” jelasnya.

“Pertama adalah Jawa Tengah dan DIY (83,0 persen), kedua Bali NTB NTT (78,3 persen) cukup tinggi hipotesanya karena mungkin geliat pariwisata yang mungkin bangkit kembali. Ketiga adalah Jawa timur (76, 3persen)," ujar Yunarto. 

Kata Yunarto, ketiga provinsi ini merupakan basis atau lumbung suara Jokowi ketika terpilih menjadi Presiden dalam periode keduanya. 

Namun, hal itu justru belum berdampak pada daerah-daerah di Provinsi Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. 

"Memang ini adalah tiga wilayah yang menjadi basis atau lumbung suara dari Jokowi. Pertama adalah pemahaman perilaku rasional memang mereka merasa cukup puas, tapi kedua juga bisa dikaitkan dengan rasa partisanship atau rasa dukungan terhadap Jokowi-Maruf, " ucap dia. 

"Kalau kita lihat di sini Sumatera, Kalimantan Sulawesi yang tingkat kepuasannya relatif lebih rendah dibandingkan daerah-daerah yang saya sebutkan tadi," tukas dia. sinpo

Komentar: