Berpeci Di Setiap Acara Internasional, Pak Bowo Angkat Identitas Indonesia
SinPo.id - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto terlihat selalu mengenakan peci saat menghadiri acara di level internasional. Misalnya saja yang baru-baru ini saat mengisi panel diskusi di International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue 2022 yang merupakan salah satu forum terpenting bagi pejabat senior dunia untuk berbagi perspektif baru tentang tantangan keamanan, Sabtu (11/6).
Penampilan yang sama juga ditampilkan saat Prabowo melaksanakan kunjungan kehormatan kepada Menhan Singapura Ng Eng Hen, Jumat (10/6) di mana ia meninjau Guard of Honor atau jajar kehormatan dengan juga mengenakan peci berwarna hitam yang selalu dipakainya.
Tak hanya itu, sejak menjadi Menhan, Prabowo juga terlihat selalu berpeci saat bertemu pemimpin-pemimpin dunia, misalnya saat bertemu Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana Élysée, Prancis pada Maret lalu, saat bertemu Presiden Vietnam YM Nguyễn Xuân Phúc pada Mei lalu, saat bertemu putra Raja Salman, Pangeran Khalid bin Salman pada Maret lalu, dan lain sebagainya.
Prabowo pernah menyebutkan pada 2014 lalu alasannya selalu memakai peci, yaitu sebagai bentuk kebanggaan terhadap kebudayaan Bangsa Indonesia di mata dunia.
"Saya tidak malu pake peci," ujar Prabowo di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Juni 2014 lalu.
Menurut Prabowo, rakyat patut berbangga dengan budaya daerah, bahasa, musik Indonesia yang merupakan warisan nenek moyang dan perlu dijadikan dorongan untuk menghindari penjajahan fisik, budaya, intelektual, dan penjajahan ekonomi.
Meski identik dengan gaya berbusana pria Muslim ketika beribadah, ada makna nasionalisme dan patriotisme yang tersirat di dalam sebuah peci. Makna tersebut tak lepas dari andil proklamator dan presiden pertama Indonesia, Soekarno di mana peci sudah menjadi identitas gayanya baik sebelum ataupun saat mengabdi sebagai presiden Indonesia.
Sementara itu pengamat politik Igor Dirgantara, mengatakan kebiasaan Prabowo mengenakan peci hitam di acara-acara internasional, semata-mata karena kecintaannya kepada budaya Indonesia. Dimana peci hitam menjadi identitas ke-Indonesiaan dan banyak founding fathers Indonesia telah mencontohkan hal itu. Bung Karno misalnya.
Igor tidak melihat Prabowo melakukan pencitraan, bahwa jati dirinya seorang muslim dengan mengenakan peci di setiap acara level internasional. Prabowo, kata dia, hanya memperkenalkan kepada dunia tentang corak dan budaya bangsa Indonesia.
"Karena satu-satunya yang menggunakan atribut itu tanpa pencitraan itu Pak Prabowo dengan pecinya. Sekarang bisa dilihat, enggak ada calon lain pakai peci,” kata Igor saat dihubungi di Jakarta, Minggu (12/6).
Dia menambahkan, jika dilihat dari sisi politik, dengan mengenakan peci Prabowo tengah menyampaikan pesan simbolik bahwa dia seorang agamis dan nasionalis.
“Prabowo ini lebih mewakili basis pemilih Islam dan pemilih tradisionalisme Jawa dan nasionalisme. Dalam politik di Indonesia itu, yang paling kuat adalah tradisionalisme politik Jawa dan Islam,” tutupnya.

