Ketua ICMI: Untuk Apa BNN Ikut Mengimpor Senjata?

Muhammad Isnaini
Kamis, 28 September 2017 | 20:33 WIB
Foto: Ilustrasi
Foto: Ilustrasi

Jakarta, sinpo.id - Jimly Asshiddiqie selaku Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), ikut menyoroti berita yang sedang hangat dibicarakan terkait adanya dugan institusi non-militer yang mengimpor 5.000 pucuk senjata untuk masuk ke negeri ini.

Seperti kita ketahui, berita yang pertama kali dilontarkan oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmatyo itu kian hari memang makin menarik untuk ditelusuri.

Mengingat institusi-institusi militer atau penegak hukum lainnya seperti Kepolisian RI dan Badan Intelijen Negara (BIN) memang mengakui adanya pemesanan senjata, namun untuk sekedar pelatihan dan bukan didatangkan dari luar negeri, seperti yang disampaikan beberapa waktu lalu oleh Menkopolhukam, Wiranto.

Hal yang menarik adalah Jimly mengatakan Badan Narkotika Nasional (BNN) pun juga turut andil dalam pengadaan senjata tersebut.

"Saya rasa untuk masalah itu, ya dibuka saja di forum DPR. Misalnya, kan ada saja orang yang menduga bahwa yang jadi masalah itu bukan BIN, tapi BNN. BNN yang menurut berita, mereka beli (senjata) dari luar negeri. Coba bayangkan, BNN beli dengan kualifikasi yang sangat canggih. Malah lebih canggih dari TNI dan Polri,” ungkap Jimly ekslusif kepada sinpo.id, hari ini, Kamis (28/9) di Kantor ICMI, Jakarta Pusat.

Menurutnya, pembelian yang dilakukan oleh BNN jadi masalah, karena BNN adalah Lembaga Sipil.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI