Ali Zamroni: Kenaikan Tiket Borobudur Dikhawatirkan Perlambat Pemulihan Ekonomi Sektor Pariwisata

Laporan: Farez
Selasa, 07 Juni 2022 | 11:58 WIB
Politisi Gerindra, Ali Zamroni/net
Politisi Gerindra, Ali Zamroni/net

SinPo.id - Rencana pemerintah menaikkan harga tiket Candi Borobudor sebesar Rp750 ribu berpotensi memberatkan bagi wisatawan lokal. Pasalnya, masyarakat dalam beberapa tahun terakhir dihajar pandemi Covid-19 dan selama ini mengalami kesulitan dari sisi perekonomian.

Demikian disampaikan Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Ali Zamroni dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (7/6).

"Sangat memberatkan terutama wisatawan lokal, seharusnya dalam situasi seperti sekarang dimana kita sudah memasuki masa endemi Covid-19 pemerintah justru berupaya untuk menarik wisatawan sebanyak-banyaknya," kata Ali Zamroni.

Anggota Fraksi Gerindra itu menyatakan, rencana itu memang semestinya dikaji ulang. Sebab memasuki masa endemi Covid-19 semestinya pemerintah membuat kebijakan guna menarik wisatawan sebanyak-banyaknya. Hal ini sekaligus membantu pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi.

"Saya khawatir dengan adanya aturan ini akan memperlambat pemulihan ekonomi di sektor pariwisata, seharusnya kita berlomba-lomba dan berusaha supaya Indonesia diminati oleh wisatawan mancanegara dan wisatawan lokal," tuturnya.

Anggota DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) Banten I itu juga mengkhawatirkan dampak dari kenaikan tiket masuk Candi Borobudor membuat sektor pariwisata di Indonesia akan semakin tertinggal sebagai negara tujuan. Khususnya dalam penanganan pemulihan sektor pariwisata.

"Saya juga khawatir kita akan tertinggal dari negara lain dalam pemulihan pariwisata sehingga Indonesia tidak dijadikan tujuan utama oleh para wisatawan," demikian Ali Zamroni.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya menyebut rencana turis lokal akan dikenakan tarif Rp 750.000 untuk masuk ke area stupa Candi Borobudur. Belakangan, rencana itu ditekiankan masih sebatas rencana dan masih akan dikaji ulang.sinpo

Komentar: