PAKU Integritas! Pegawai Kementerian LHK Semangat Deklarasi Antikorupsi Bareng Keluarga
SinPo.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menekankan peran penting Sumber Daya Manusia (SDA) dalam peran pendidikan dan penindakan pencegahan korupsi pada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Lembaga antirasuah memberikan pembekalan antikorupsi kepada KLHK dan jajaranya sebagai program Penguatan Antikorupsi bagi Penyelenggara Negara Berintegritas (PAKU Integritas) tahun 2022.
"KLHK dari pagi tadi mendapatkan pelatihan, bimbingan dan sekaligus diseminasi yang menurut saya sangat-sangat baik, karena memberikan pemahaman penanaman nilai-nilai sekaligus kejelasan ukuran norma hal-hal yang terukur misalnya fokus area untuk pengendalian," ujar Menteri KLHK Siti Nurbaya Bakar kepada wartawan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (24/5).
Nurbaya menjelaskan penanaman nilai-nilai antikorupsi dari KPK sangat konkret, karena ditujukan langsung kepada elemen terdekat di lingkungan pejabat kementerian yaitu keluarga.
Menurutnya internalisasi tersebut penting karena pemahaman terkait tindakan korupsi harus dimulai dari lingkungan keluarga.
"Jadi tadi dikumpulkannya bersama keluarga, jadi yang suami sama istrinya, yang istri sama suaminya jadi penanaman nilai-nilai ini sekaligus konkret diberikan kepada keluarga sehingga, keluarga juga bisa memahami bahwa harus dilakukan istilahnya internalisasi kepada diri sendiri untuk tidak melakukan korupsi," ujarnya Nurbaya.
"Yang sangat baik juga tadi bahwa menangani korupsi atau kita tidak korupsi itu bagian dari upaya untuk bertanggung jawab sebagai penyelenggara negara dalam hal ini, sebagai eksekutif," tambahnya.
Nurbaya mengungkapkan, lingkup pembekalan antikorupsi yang diberikan KPK 80 persennya itu menyangkut wilayah yang ditangani atau menjadi tugas dari KLHK, seperti pelayanan publik, tata niaga, dan penegakan hukum.
"Jadi saya kira materi yang sangat bagus saya juga tadi mendapatkan hal yang sangat baik saya kira untuk jajaran KLHK yaitu bagian-bagian terukur," ungkapnya.
"Dan terakhir tadi juga deklarasi dari keluarga, istri kepada suami-suami dan kepada istri, untuk saling menjaga di rumah agar keluarga tidak punya perilaku korupsi atau berniat korupsi dan untuk menjaga seluruh keluargannya," pungkasnya.
