Video Viral Satpam Lippo Cikarang Main Angkut Motor Ojol, Begini Reaksi Netizen
SinPo.id - Aksi petugas keamanan (satpam) Lippo Cikarang Kabupaten Bekasi belaga Satpol dengan membopong motor diduga milik driver ojek online viral di media sosial.
Video tersebut ramai dikomentari netizen yang mempertanyakan sejak kapan satpam berubah jadi Satpol PP. Dari video yang diunggah akun instagram @forumwartawanpolri itu, nampak motor tersebut langsung diangkut ke sebuah mobil pickup berwarna putih.
Dalam video tersebut, driver ojek online dan sejumlah satpam terlihat melakukan obrolan. Diduga mereka berkomunikasi terkait motor yang diangkut tersebut.
Narasi yang beredar Satpam tersebut mengangkut motor tersebut tanpa bersosialisasi terlebih dahulu. Netizen pun memprotes kegiatan yang dilakukan oleh Satpam itu.
“Zaman sekarang security setara sama Satpol PP, belum ada sosialisasi main angkut aja,” tulis narasi dalam video tersebut seperti yang dilihat SinPo.id, Selasa (24/5).
"Terkadang pihak gedung dan perumahan kaya gini menurut gw perlu diedukasi. Karena abang online kan nyari nafkah dengan ngebantu tenant2 mereka juga buat menuhin kebutuhan mereka, sediain tempat buat ojol biar sama2 memenuhi kebutuhan. Teknologi semakin maju ya harusnya pola pikir juga semakin maju dan untuk abang ojol semoga juga bisa lebih tertib jangan maunya deket jadi parkir seenaknya...sama2 introspeksi ya," tulis @enc***.
"Sepertinya setiap wilayah masing-masing aturan dan SOP yg di terapkan. Jadi jangan salahkan anggota securty yang tugas di situ, Securiti hanya menjalankan perintah dri atasanya dan aturan SOP yg ada. Harusnya salahkan manajemen tersebut yg di salahkan. Gak mungkin securty langsung angkut gtuh aja klo gk ada aturannya mah," beber @bha***.
"Sejak kapan sekuriti jadi DC," timpal @VOL**.
"Dalam lingkungan perumahan satpam berhak. Krn mereka melakukan tugas2 kepolisian terbatas," tulis yang lain.
Tanggapan Polisi dan pihak Lippo
Mengenai hal ini, Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Satirin membenarkan kejadian tersebut. Kejadian viral tersebut pun dikatakannya sudah diselesaikan secara damai.
“Sudah selesai (kasus),” kata Satirin.
Satirin juga memberikan sebuah video terkait pernyataan pihak Lippo Cikarang. Menurutnya, tindakan tersebut merupakan penertiban lantaran adanya komplain dari pihak komersil.
“Mengapa kami angkat (motor)? Karena kami tunggu 10 menit untuk pemilik tidak kunjung datang, jadi baru kami naikkan satu unit motor tersebut lalu pengemudi motor datang,” kata Korlap Security Lippo Cikarang Umar.
Umar mengatakan hanya memberikan edukasi terkait larangan parkir di area tersebut. Setelah mengecek keabsahan dan kepemilikan kendaraan, dia pun memastikan langsung menyerahkan motor itu kembali.
”Terkait adanya isu penebusan sebesar Rp500 ribu itu tidak betul,” tutupnya.
