ICW Temukan 20 SIPP Pengadilan Tak Berikan Informasi Lengkap

Laporan: Bayu Primanda
Minggu, 22 Mei 2022 | 15:23 WIB
Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

SinPo.id -  Indonesia Corruption Watch (ICW) menyayangkan keterbukaan informasi pengadilan yang dinilai saat ini belum sepenuhnya terbuka.

Dalam temuanya, sejumlah sistem informasi penelusuran perkara (SIPP) kebanyakan pengadilan di Indonesia belum memberikan informasi yang lengkap.

"Dari total 34 pengadilan tindak pidana korupsi pada pengadilan negeri yang dipantau, setidaknya 20 SIPP diantaranya tergolong tidak lengkap," kata Peneliti dari ICW Kurnia Ramadhana melalui telekonferensi, Minggu (22/5).

Kata Kurnia kebanyakan pengadilan mengabaikan informasi dana umum yang harusnya bisa diakses. Beberapa data yang ditemukan bahkan tidak menyertakan nama terdakwa yang disidangkan.

"Ketiadaan standar penulisan dakwaan, dan kekosongan informasi perihal penasihat terdakwa juga masih terlihat ada," kata Kurnia.

ICW juga melihat ada beberapa SIPP pengadilan yang susah diakses publik. Bahkan, terkadang situsnya tidak bisa dibuka sampai berhari-hari.

ICW juga mempermasalahkan penulisan putusan di SIPP. Salah tulis masih sering dilihat ada dalam SIPP pengadilan di Indonesia.

"Bagian penuntutan dan putusan juga masih banyak ditemukan permasalahan penulisan," ucap Kurnia.

ICW berharap masalah SIPP ini segera diatasi. Publik berhak melihat perkembangan persidangan berdasarkan amanat ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia ke-74 tentang peradilan modern berbasis teknologi informasi untuk melayani yang diterbitkan pada 19 Agustus 2019.sinpo

Komentar: