Soroti Koalisi Indonesia Bersatu, Hasto: Jangan Bawa Kontestasi Terlalu Awal!

SinPo.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menyoroti terbentuknya Koalisi Indonesia Bersatu yang diinisiasi oleh tiga partai politik nasional yakni Partai Golkar, PPP, dan PAN. 

Harsto mengatakan setiap parpol tengah bersiap-siap berkontestasi di Pemilu 2024 mendatang. Akan tetapi, menurutnya kepentingan rakyat harus jauh lebih dikedepankan. 

"Jangan membawa kontestasi terlalu awal, yang kemudian membuang energi kita bagi perbaikan dan kemajuan bangsa dan negara pasca pandemi. Ini yang kita dorong," ujar Hasto kepada wartawan, Jumat (20/5).  

Hasto menjelaskan, PDIP lebih memilih untuk terus turun ke bawah, bertemu masyarakat dan bekerja sesuai skala prioritas. Fokus saat ini yaitu tetap mendorong agar pemerintahan Jokowi-Maruf Amin bekerja dengan baik dan sukses.

"PDI Perjuangan sebagaimana kegiatan senam ini, ini dalam rangka ultah PDI Perjuangan ke-49 kami sudah dimatangkan dalam pengalaman, kami memahami skala prioritas, prioritas bagi PDI Perjuangan sekarang adalah bekerja untuk rakyat, turun ke bawah, memberikan energi terbaik di tengah tantangan global yang tidak mudah," katanya. 

Kemudian, anak buah Megawati itu menegaskan bahwa PDIP memberikan dukungan sepenuhnya bagi Presiden Jokowi dan jajaran kabinetnya agar bekerja lebih keras lagi untuk menyelesaikan dampak pandemi Covid-19 ini.

"Pemilu itu ada tahapan-tahapannya, ada skala prioritas, kita membagi energi yang terbatas, energi terbatas itu fokusnya untuk rakyat saat ini hingga ada waktunya dalam membangun kerjasama parpol dan dengan melihat tantangan yang dihadapi pemerintahan Presiden Jokowi terlebih kepemimpinan kita di G20 maka lebih baik saat ini kita menunjukkan upaya agar daya prestasi Pak Jokowi semakin hebat," tandasnya.

Diketahui, Koalisi Indonesia Bersatu dibentuk pada 13 Mei 2022 di Kawasan Menteng, Jakarta, usai Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa melakukan pertemuan.

Ketiganya, bersepakat membentuk Koalisi Indonesia Bersatu, jauh hari sebelum Pemilu 2024. Koalisi Indonesia Bersatu juga fokus pada upaya membangun politik gagasan serta mencegah politik identitas pada pemilu.