Keren! China Luncurkan Smartphone Berbasis Kuantum ?Anti-retas?

Laporan: Samsudin
Jumat, 20 Mei 2022 | 10:25 WIB
Raksasa telekomunikasi China luncurkan Smartphone Berbasis Kuantum/Xinhua
Raksasa telekomunikasi China luncurkan Smartphone Berbasis Kuantum/Xinhua

SinPo.id - Sebuah penyedia layanan telekomunikasi China meluncurkan ponsel pintar (smartphone) menggunakan teknologi kuantum yang dapat memastikan obrolan pengguna di perangkatnya hampir "tak bisa diretas."

Diluncurkan oleh China Telecom, Tianyi No.1 2022 merupakan ponsel pintar yang dilengkapi dengan modul enkripsi kuantum dan kartu SIM khusus yang dapat mengenkripsi sekaligus menguraikan panggilan suara di telepon menggunakan distribusi kunci kuantum, seperti dilansir Science Daily, Jumat (20/5).

Raksasa telekomunikasi tersebut dan perusahaan rintisan (startup) QuantumCTeck mendirikan usaha patungan (joint venture) pada 2021 guna mengembangkan komunikasi berbasis kuantum dan membawa pengetahuan yang cemerlang itu ke pasar.

Sejumlah ilmuwan Tiongkok, beberapa di antaranya merupakan bagian dari tim pendiri QuantumCTeck, menguji distribusi kunci kuantum dengan satelit kuantum pertama di dunia, Micius, yang diluncurkan pada Agustus 2016.

Tak seperti kriptografi tradisional, teknologi ini menggunakan foton tunggal dalam keadaan superposisi kuantum di mana kuncinya disematkan untuk menjamin keamanan tanpa syarat antara pihak-pihak yang berjauhan.

Superposisi kuantum merupakan prinsip dasar mekanika kuantum, yang menyatakan bahwa, seperti gelombang dalam fisika klasik, dua atau lebih keadaan kuantum dapat ditambahkan secara bersamaan.

Komunikasi semacam ini, oleh karena itu, bersifat "tidak dapat diretas" mengingat setiap upaya untuk memegat kunci akan segera diketahui, baik oleh pihak pengirim maupun penerima yang dituju.

"Ketika seorang pengguna memulai obrolan yang diamankan dengan basis kuantum, sebuah kunci rahasia akan dibuat secara acak untuk memverifikasi identitasnya," kata Zhang Rutong, seorang insinyur dari QuantumCTeck.

"Setelah verifikasi, jaringan kuantum akan menghasilkan kunci real-time baru untuk mengenkripsi data suara."

"Kuncinya dibuat secara acak, sulit dipecahkan, dan langsung dibuang setelah panggilan berakhir," imbuh Zhang.

Layanan ini akan tersedia ketika keduanya, baik pengirim maupun penerima, sama-sama menggunakan ponsel berbasis kuantum.sinpo

Komentar: