Lebih Efisien Dimanfaatkan! KPU Pastikan Kotak Suara Kardus Akan Digunakan Lagi Pada Pemilu 2024

Laporan: Khaerul Anam
Rabu, 18 Mei 2022 | 17:18 WIB
Ketua KPU RU Hasyim Asy?ari/SinPo.id
Ketua KPU RU Hasyim Asy?ari/SinPo.id

SinPo.id - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy’ari menegaskan akan menggunakan lagi kotak suara berbahan kardus pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Menurutnya penggunaan Kardus sebagai kotak penyimpan surat sura dari hasil Pemilu akan lebih efektif dan efisien dari pada penggunaan kotak yang berbahan dari aluminium. 

"Karena memang statusnya adalah habis pake, habis pemilu selesai, proses sengketa-sengketa selesai, proses pengarsipannya, pendokumentasian kepemilihan di tingkat TPS selesai semua," ujar Hasyim Asy'ari kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Rabu (18/5).

"Isinyakan dimusnahkan, dilelang, termasuk kotaknya itu, lebih efisien," tambahnya.

Hasyim mengungkapkan, KPU menyetor ke kas negara berupa penerimaan non pajak dari hasil penjualan kotak suara pada penyelenggaraan Pemilu 2019. Bahkan, KPU menjadi peringkat pertama.

"Jadi urusannya terkait efisiensi dan efektivitas," ungkapnya.

Hasyim mengungkapkan, beda halnya ketika KPU harus menggunakan kotak Pemilu berbahan aluminium yang harus memakan biaya yang besar. Selain itu KPU juga bertanggung jawab menjaga kotak tersebut karena termasuk dalam aset negara.

"Itu masuknya aset negara, itu baru dirakit kalau mau pemilu kalau mau Pilkada, setelah pemilu setelah pilkada dibongkar lagi kan. Dimasukan lagi di simpan lagi," terang Hasyim.

"Anggaran KPU untuk gudang tak selalu ada, kalau itu jadi tanggung jawab KPU lalu siapa yang mau tanggung jawab pergudangan," imbuhnya.

Selain itu, kotak suara berbahan aluminium menurutnya  rentan dari aksi pencurian, karena ada nilai ekonomisnya. Maka dari itu sejak Pemilu 2019, KPU menggunakan kotak suara berbahan kardus yang kedap dan anti air.

"Kalau kita berpasangan baik soal penggunaan kotak suara dan segala macem, sekali lagi dalam rangka mengelola aset negara itu jadi penilaian juga, karena setiap tahun harus ada dan yang harus stand by itu penyimpanan, tetapi kalau kardus sekali pake itu lebih efisiens," pungkasnya.sinpo

Komentar: