Firli Bahuri Ajak Parpol Ambil Peran Maksimal Dalam Pemberantasan Korupsi
SinPo.id - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengajak kepada Partai Politik (Parpol) untuk mengambil peran besar dalam rangka perbaikan sistem pemberantasan korupsi di Indonesia.
Hal itu Firli ungkapkan dalam program Politik Cerdas Berintegritas (PCB) Terpadu 2022 di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (18/5).
"Mengajak rekan-rekan partai politik mengambil peran besar dalam rangka perbaikan system, apakah system politik sekarang sudah tepat untuk kita jalankan?," ungkap Firli, saat memberi pemaparan program PCB di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (18/5).
Firli meminta kepada partai politik, dalam menjalankan demokrasi, agar tidak mengkesampingkan terhadap kesejahteraan masyarakat.
"Boleh jadi kita mengedepankan demokrasi, tapi kita juga tidak boleh abai terhadap kesejahteraan," ujarnya.
Menurut Firli ada empat hal yang membuat partai politik sangat berperan penting dalam jalannya demokrasi di Indonesia. Yaitu pertama partai politik menguasai suara rakyat.
"Tidak ada satu orang pun yang menjadi kepala daerah atau presiden tanpa menguasai suara rakyat dan suara rakyat dikuasai oleh partai politik,"ungkap Firli.
Kedua, partai politik melahirkan wakil rakyat," Hingga saat ini anggota Legislatif mencalonkan diri melalui partai politik," ujarnya.
Ketiga, menghasilkan pemimpin dari Kades, Bupati, Walikota, Gubernur sampai dengan pimpinan nasional dan keempat yaitu menyusun seluruh regulasi, produk hukum dan politik hukum.
Firli menambahkan, dalam pemberantasan korupsi, pendidikan masyarakat adalah hal yang fundamental, pencegahan dengan perubahan sistem adalah hal yang penting, tetapi penindakan tetap harus dilakukan.
"Karena sampai hari ini kami meyakini bahwa dengan pendekatan pendidikan dan pencegahan, korupsi akan hilang sama sekali sampai titik nol persen," pungkasnya.