Soal KIB, PAN: Tidak Ada Agenda Terselubung, Semua Transparan!

Laporan: Ari Harahap
Minggu, 15 Mei 2022 | 10:14 WIB
Ketiga tokoh KIB/net
Ketiga tokoh KIB/net

SinPo.id - Partai politik yang lolos parliamentary threshold sedang melakukan lobi-lobi politik jelang Pemilu. Mereka ingin melakukan penjajagan berkoalisi dengan menggabungkan partai politik sebagai syarat di pemilu presiden 2024.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (15/5).

Dalam prosesnya, akan mengerucut bagaimana komposisi koalisi atau format gabungan partai pengusung paslon capres/cawapres.

"Keberadaan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yaitu Golkar, PAN, PPP, terbentuk dari adanya persamaan cita-cita untuk menunaikan janji Kemerdekaan RI sebagaimana termaktub di Pembukaan UUD 1945 melalui jalan demokrasi konstitusional," ujar Viva.

Cita-cita itu kemudian diturunkan ke dalam platform yang memperjuangkan politik gagasan, ide, dan pemikiran, sebagai landasan prinsip melalui proses-proses politik yang mencerdaskan, menggembirakan, mensejahterakan, memakmurkan, dan berkeadilan.

"Itulah yang menjadi salah satu dasar pendirian dari Koalisi Indonesia Bersatu," tegasnya.

Dia menjelaskan KIB ini adalah bagian dari Pemerintahan Jokowi - Ma’ruf Amin. Oleh karena itu, dalam rencana kerja selanjutnya dipastikan akan bertanggungjawab untuk dapat meningkatkan kinerja pemerintahan.

"Kesetiaan KIB kepada Pemerintahan Jokowi - Ma’ruf Amin tidak usah diragukan lagi. Tidak ada agenda politik tersembunyi atau terselubung. Semua serba transparan alias terang-benderang," jelasnya.

Apalagi, kata Viva, Pak Airlangga Hartarto dan Suharso Monoarfa adalah menteri di kabinet, maka tentu akan bekerja maksimal bekerja untuk rakyat.

"Bahkan menurut Bang Zulkifli Hasan, PAN akan terus berkomitmen menjadi partai koalisi pemerintah, sampai berakhirnya purna tugas pemerintah setelah pemilu 2024 nanti," ungkapnya.

Viva yang juga sebagai Jubir PAN menegaskan Koalisi KIB adalah koalisi lahir batin, karena banyak mempertemukan cita-cita dan gagasan politik untuk membangun peradaban Indonesia ke depan.sinpo

Komentar: