Massa Aksi Berkurang Separuh, Said Iqbal Ungkap Syarat Gelar May Day Fiesta Di GBK

Laporan: Khaerul Anam
Sabtu, 14 Mei 2022 | 15:42 WIB
Aksi may day fiesta/SinPo.id
Aksi may day fiesta/SinPo.id

SinPo.id - Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengungkapkan dalam penyelenggaraan May Day Fiesta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), massa buruh harus menaati persyaratan yang diberlakukan pihak keamanan.

Di antaranya yaitu harus mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) seperti melakukan tes antigen, vaksinasi Booster dan memakai masker ketika berada didalam Stadion GBK.

"Kami telah berkoordinasi dua minggu yang lalu karena mencari tempat susah akhirnya dengan bantuan berbagai pihak, Setneg, Kepolisian, Mabes Polri dan Polda Metro Jaya, akhirnya bisa menggunakan GBK dengan berbagai persyaratan," ujar Ikbal kepada wartawan di GBK, Jakarta, Sabtu (14/5).

Iqbal mengungkapkan, massa buruh juga diharuskan menjaga jarak selama penyelenggaraan May Day Fiesta dengan mengosongkan satu bangku kosong diantara deretan tempat duduk.

Dengan persyaratan tersebut membuat massa buruh yang semula disiapkan sejumlah seratus ribu orang harus dikurangi menjadi setengahnya menyesuaikan kapasitas bangku yang ada di dalam stadion GBK.

"Dengan demikian jumlah massa yang direncanakan 100 ribu orang dikurangi menjadi setengahnya yaitu 50 ribu orang," ujarnya.

"Itulah kesepakatan akhirnya boleh menggunakan GBK. JIS dan Istora Senayan tidak kita jadi gunakan," tambahnya.

Iqbal menambahkan, massa buruh yang hadir berasal dari berbagai elemen yang akan memeriahkan acara pagelaran May Day Fiesta 2022 tersebut.

"Massa buruh berasal dari elemen Buruh, Tani, nelayan, guru honorer, PRT, miskin kota, dari ojol, dari ibu rumah tangga, ada juga orang-orang dari pedagang kaki lima,miskin kota, miskin desa maupun orang-orang yang terpinggirkan bahasa kami yaitu kami sebut kelas pekerja," ungkapnya.

Dalam peringatan May Day kali ini, Iqbal menjelaskan selain di GBK, juga telah dilaksanakan aksi di depan DPR RI berupa penyampaian aspirasi dan tuntutan dari para buruh.

"Di depan DPR jam 10.00 WiB-12.00 WiB hanya menyampaikan aspirasi untuk memastikan Pemilu 2024 oleh KPU dapat dilaksanakan tepat waktu 14 Februari 2024 dan Jurdil serta tolak politik uang," katanya. 

"Disamping itu ada isu-isu kerakyatan yang kami angkat, ada 18 isu," pungkasnya.sinpo

Komentar: