Terungkap! Pria Penculik 12 Anak Ternyata Bukan Eks Napiter, Ini 3 Pengakuan Palsunya

Laporan: Samsudin
Sabtu, 14 Mei 2022 | 14:00 WIB
Petugas membawa Abbi Rizal Afif untuk rilis kasus di Mapolres Bogor, Cibinong/Radar Bogor
Petugas membawa Abbi Rizal Afif untuk rilis kasus di Mapolres Bogor, Cibinong/Radar Bogor

SinPo.id - Kebohongan Abu Rizal Afif (28) penculik 12 anak yang kini menjadi tersangka perlahan mulai terbongkar. Mulai dari pengakuannya soal eks napi teroris, terlibat pengeboman Sarinah 2016, hingga mengaku sebagai murid Habib Bahar bin Smith.

Diketahui, ke-12 korban berasal dari Kabupaten Bogor, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Jakarta Pusat. Usia mereka antara 10–14 tahun dan semuanya laki-laki. Sebanyak 10 di antara 12 anak yang menjadi korban penculikan ARA ditemukan di sebuah masjid di Senayan, Jakarta. Dua lainnya, FF dan K, ditemukan di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan.

Aksi Abu Rizal disorot Ketua DPR Puan Maharani. Ia meminta aparat berwajib untuk menjerat pelaku penculikan belasan anak di Jakarta dan Bogor dengan UU Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) yang sudah resmi diundangkan. Itu seiring adanya korban penculikan yang terindikasi mengalami pencabulan.

”Saya kira tidak cukup (dijerat) menggunakan pasal pidana penculikan,” ujarnya.

Bukan Napi Teroris

Dalam rilis Kamis (12/5) di Mapolres Bogor, Iman mengatakan bahwa ARA merupakan mantan napiter dan baru keluar dari Lapas Gunung Sindur.

“Kami masih melakukan pendalaman. Sebab, berdasar pengakuan tersangka sudah tiga kali menjalani hukuman pidana. Dua kali (di antaranya) menjalani pidana kasus terorisme,” ucapnya ketika itu.

Berdasarkan data data yang diambil dari Lapas Kelas IIA Gunung Sindur, Bogor, serta BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme) ternyata tidak ditemukan data bahwa Rizal Afif pernah tercatat sebagai tersangka terorisme.

“Iya benar, tadi sudah konfirmasi ke Lapas Gunung Sindur itu identitas pelaku tidak ditemukan di Gunung Sindur. Jadi mungkin diduga-duga keterangan si pelaku itu tidak benar,” ujar Siswo Tarigan, Kasat Reskrim Polres Bogor AKP pada Jumat (13/5).

Kalapas Gunung Sindur Mujiarto juga menepis yang bersangkutan eks napi teroris yang baru bebas dari Lapas Gunung Sindur pada bulan Februari 2022.

Mujiarto menegaskan bahwa nama Abi Rizal Afif tidak tercantum dalam database warga binaan pemasyarakatan (WBP). Memang ada nama yang mirip dengan Rizal Afif yang baru bebas dari Lapas Gunung Sindur. Namun, ia tidak dapat memastikan apakah eks napi itu adalah orang yang sama dengan Rizal Afif.

“Ada yang bebas dari Lapas Khusus Gunung Sindur tanggal 12 Januari 2022 atas nama Muhammad Rizal alias Ijal Bin Almarhum Sulaiman dengan kasus 378 (penipuan) pindahan dari Rutan Depok, kalau memang orang yang sama dengan Abi Rizal Afif. Tetapi, di data kami tidak ada atas nama Abi Rizal Afif,” tutur Mujiarto.

Mengaku Murid Habib Bahar bin Smith

Rizal Afif juga memberikan pengakuan bahwa dirinya adalah murid Habib Bahar bin Smith, di mana pertemuan pertama kalinya yaitu di kediaman Habib Bahar di Kemang, Bogor.

Pengacara Bahar Smith, Ichwan Tuankotta turut menepis pengakuan Rizal Afif tersebut. Ichwan menyatakan bahwa Rizal Afif memang pernah singgah di pondok milik Habib Bahar. Namun tidak bertemu dengan Bahar.

“Iya, dia pernah singgah ke pondok. Namun Habib Bahar sudah ditahan kembali di Polda Jabar, itu saja pertemuannya,” katanya.

Terlibat Dalam Insiden Bom Sarinah

Masih belum cukup dengan kebohongannya, Rizal Afif juga membuat pengakuan bahwa dirinya pernah terlibat dalam kasus bom Sarinah dan kerusuhan Bawaslu pada Mei 2019 lalu.

Pengakuan Rizal ini lalu ditepis oleh Direktur Pencegahan BNPT RI Brigjen Ahmad Nurwakhid.

“Bukan eks napiter. Yang bersangkutan hanya ngaku-ngaku saja, mungkin cari popularitas,” kata Direktur Pencegahan BNPT RI Brigjen Ahmad Nurwakhid pada Jumat (13/5).

Nurwakhid menyatakan bahwa pihaknya telah memverifikasi hal tersebut ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gunung Sindur. Dalam kurun empat bulan terakhir, tak tercatat atas nama Abi Rizal.

Rizal Afif sebelumnya ditangkap kasus penculikan bocah F (11) dan bocah K (12), di Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis (12/5). Bersamaan ditangkapnya Rizal Afif, polisi juga menyelamatkan 10 bocah laki-laki asal Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Pusat.sinpo

Komentar: