Update Demo 14 Mei! Massa Buruh Mulai Menyemut Depan Gedung DPR

Laporan: Andi Muhammad Rezaldy
Sabtu, 14 Mei 2022 | 11:28 WIB
Massa buruh berkerumun di depan gedung DPR, Sabtu (14/5)/SinPo.id
Massa buruh berkerumun di depan gedung DPR, Sabtu (14/5)/SinPo.id

SinPo.id - Demo buruh 14 Mei yang akan diikuti 50 ribu massa mulai menyemut di depan gedung DPR, Senayan, Sabtu (14/5) menjelang siang ini. Demo itu menyuarakan 18 tuntutan kepada anggota DPR dan pemerintah.

Aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR berlangsung pada pukul 10.00 WIB—12.00 WIB, dilanjutkan dengan demonstrasi di GBK pada 13.00 WIB—17.00 WIB.

Pantaun redaksi di lapangan, massa buruh nampak menggunakan kaos orange. Mereka longmarch ke lokasi. Disela long marc, terdengar juga yel-yel.

Selain itu, mereka juga membawa sejumlah spanduk yang bertuliskan, “Batalkan omnibuslaw UU Ciptakerja, turunkan harga bahan pokok, tolak upah murah dan batalkan kenainakan PPN 11 persen.

Presiden Partai Buruh Said Iqbal dalam siaran tertulisnya di Jakarta, Sabtu, menyampaikan aksi unjuk rasa itu bagian dari rangkaian peringatan Hari Buruh Dunia yang berlangsung sejak 1 Mei.

Said Iqbal menyampaikan 18 tuntutan massa buruh, yakni mendesak pemerintah agar menurunkan harga bahan pokok, bahan bakar minyak dan gas.

“Sahkan RUU (Rancangan Undang-Undang) PPRT (Perlindungan Pekerja Rumah Tangga), tolak revisi UU PPP (Pembentukan Peraturan Perundang-undangan), dan tolak revisi UU SP/SB (Serikat Pekerja/Serikat Buruh),” kata Said Iqbal, yang juga Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) itu.

Massa demo buruh 14 Mei juga menolak upah murah, meminta pemerintah menghapus mekanisme pekerja alih daya (outsourcing), menolak kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN).

Selain itu, meminta pemerintah segera mengesahkan rancangan peraturan pemerintah (RPP) tentang perlindungan anak buah kapal (ABK) dan buruh migran.

Said Iqbal menyampaikan demo buruh 14 Mei 2022 hanya diikuti sekitar 50.000 buruh demi mengikuti ketentuan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah dan mencegah risiko penularan COVID-19.

Massa buruh yang ikut unjuk rasa di depan gedung DPR RI berasal dari DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.

Sejumlah pimpinan serikat buruh dunia bakal berorasi, yaitu Sekretaris Jenderal International Trade Union Confederation (ITUC) Sharan Burraw, Sekjen ITUC Asia Pacific Shoya Yoshids, serta perwakilan dari Partai Buruh Brazil, Australia, dan Finlandia.

Demo buruh 14 Mei juga berlangsung di provinsi lain, antara lain Yogyakarta, Aceh, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Barat, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, Bengkulu, Riau, Lampung, Gorontalo, dan Kalimantan Timur.sinpo

Komentar: