Gorden DPR Rp 43,5 Miliar ?Melukai? Rakyat Dan ?Memalukan? Anggota! Ketua Banggar: Batalkan, Batalkan Saja!
SinPo.id - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Said Abdullah buka suara terkait polemik anggaran gorden rumah dinas senilai Rp 43,5 miliar yang dimenangkan penawar tertinggi.
Meski menilai proses lelang proyek tersebut cukup transparan, namun dia memiliki pandangan lain terkait masalah ini. Politisi senior PDI Perjungan itu berpandangan proyek itu tidak perlu ada.
“Menurut hemat saya, dari sisi proses dan transpransi semuanya terpenuhi. Namun permasalahanya bukan itu. Proyek ini dalam kutip seakan-akan melukai hati masyarakat kita di tengah pandemi,” ungkap Said melalui video singkatnya kepada redaksi, SinPo.id, Kamis (12/5).
Lanjut dia, meski menjadi Ketua Badan Anggaran (Banggar) Said menyiratkan agar proyek tersebut tidak dilanjutkan.
“Sebaiknya katakan dengan tegas kepada publik, bahwa anggaran gorden Rp 43,5 miliar dibatalkan saja. Karena pada akhirnya tidak menuia manfaat,” tegasnya.
“Disisi lain juga, anggota ketika ditanya, pasti juga tidak tahu proses penganggarannya. Lebih dari itu, kalau anggota DPR ditanya tentang anggaran gorden ini pasti juga akan malu atau akan memalukan. Batalkan, batalkan proyek gorden Rp 43 miliar setengah ini,” demikian Said.
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu