Bocah 5 Tahun Diduga Dibunuh Ibunya Di Kamar Hotel Semarang, Polisi: Mulutnya Dibekap
SinPo.id - Seorang anak laki laki berinisial AK (4) ditemukan meninggal dunia dalam kamar sebuah hotel di Jalan Gajahmungkur, Semarang, Selasa (10/5). Bocah malang itu diduga dibunuh ibu kandungnya yang juga berniat bunuh diri sebelumnya.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar di Semarang mengatakan, korban berinisial KA diduga meninggal dunia setelah dibekap oleh ibu kandungnya RS (34), yang merupakan warga Banyumanik, di salah satu hotel di Jalan S. Parman, Semarang.
Dari pemeriksaan awal, kata Irwan, pelaku diduga memiliki masalah dalam keluarganya yang berkaitan dengan keuangan.
"Pelaku diduga menggunakan uang tabungan tanpa seizin suaminya, hingga akhirnya pergi dari rumah bersama korban," katanya.
Irwan menjelaskan, saat berada di hotel, pelaku RS berencana untuk mengakhiri hidup bersama anaknya. Pelaku diduga membekap mulut dan hidung korban hingga meninggal dunia.
Namun, upaya bunuh diri pelaku gagal dilakukan dengan menggunakan air sabun dan menjerat leher dengan handuk.
Atas perbuatannya itu, pelaku dijerat dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Peristiwa kematian bocah berinisial KA tersebut terungkap saat petugas hotel memeriksa kamar tempat pelaku menginap.
Sebelumnya, Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lombantoruan menjelaskan awal mula kejadian dugaan pembunuhan ini diketahui pada saat pihak security dan staff hotel melakukan pemeriksaan di kamar korban pada pukul 18.00 WIB.
Pemeriksaan itu terpaksa dilakukan lantaran ibu korban yang awalnya pada pukul 16.00 WIB akan melakukan extend atau tambahan jam menyewa kamar tiba-tiba tak ada kabar.
Karena curiga dan menaruh khawatir, lalu pegawai hotel tersebut terpaksa harus membuka kamar tempat korban menetap menggunakan kunci utama milik hotel.
Setelah berhasil masuk, para staff itu melihat korban atau anak kandung tersangka dalam keadaan berbaring diatas kasur dengan posisi bersebelahan dengan ibu korban yang terlihat sudah lemas.
Para staff yang khawatir melihat kondisi keduanya apalagi keadaan anak berusia 4 tahun itu, kemudian melaporkan ke pihak berwajib agar segera ditangani.
Polisi menduga ibu dari anak tersebut mencoba bunuh diri, karena saat ditemukan ada lilitan handuk di lehernya.
“Sepertinya yang bersangkutan berusaha bunuh diri, karena kondisinya lemas dengan leher terlilit handuk. Itu dugaan kami sementara,” ungkap Donny.