Demo Mencekam! Ribuan Warga Papua Tolak DOB Bentrok Dengan Brimob, Jubir PRP Ditangkap

Laporan: Samsudin
Selasa, 10 Mei 2022 | 17:36 WIB
Aksi unjukrasa tolak DOB Papua, Selasa (10/5)net
Aksi unjukrasa tolak DOB Papua, Selasa (10/5)net

SinPo.id - Ribuan warga Papua berunjuk rasa menolak pemekaran atau daerah otonomi baru (DOB), Selasa (10/5). Dalam demo ini, warga terlibat bentrok dengan Brimob yang mengamankan jalanya aksi.

Tidak hanya itu, Juru Bicara Petisi Rakyat Papua (PRP) Damai Jefri Wenda dan enam orang rekannya ditangkap.

Dalam video yang beredar, terlihat massa menyerang ratusan brimob dengan batu dan lain sebagainya. Petugas langsung menembakan gas air mata ke arah warga.

Petugas pun langsung menerjunkan rantis barracuda untuk menghalau aksi massa meluas. Petugas juga menyemprotkan air dengan water canon untuk membubarkan massa yang terus mengamuk.

Kaops Satgas Damai Cartenz Kombes Pol. Muhammad Firman membenarkan penangkapan terhadap juru bicara Petisi Rakyat Papua Damai Jefri Wenda.

Ia menyebutkan, mereka yang ditangkap itu yakni OB, OS, IK, AD, MM, dan Nel. Nel merupakan satu-satunya perempuan yang diamankan bersama keenam orang lainnya di salah satu rumah yang ada di Perumnas IV Jayapura.
  
Tercatat 1.841 personel TNI/Polri dikerahkan untuk bubarkan aksi demo tolak daerah otonomi baru (DOB) dan otsus jilid III pada hari Selasa (10/5) di Kota dan Kabupaten Jayapura.
 
Dari jumlah personel itu, kata dia, tercatat 1.181 orang yang disiagakan di Kota Jayapura, sementara sisanya di Kabupaten Jayapura.

Sekadar diketahui, Rancangan Undang-Undang (RUU) tiga daerah otonomi baru (DOB) menjadi inisiatif DPR ini kemudian disetujui untuk menjadi Undang-Undang.

Penamaan tiga calon provinsi baru di Papua itu diusulkan dan disesuaikan dengan wilayah adat. Untuk nama Papua Selatan, yakni Provinsi Ha'Anim, Papua Tengah sebagai Provinsi Meepago dan untuk Papua Pegunungan Tengah bernama Provinsi Lapago.sinpo

Komentar: