Kebakaran Gerobak Bakso Di Aceh Lukai 9 Orang, Satu Korban Bocah 7 Tahun

SinPo.id - Sebanyak 9 orang akibat kebakaran sebuah gerobak pedagang bakso goreng di lapangan pusat Pemerintah Kabupaten Aceh Timur, Aceh,  Minggu (8/5), sekitar pukul 23.00 WIB dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami luka bakar serius.

Lokasi lapangan tempat gerobak pedagang bakso terbakar tersebut berada di pinggir di Jalan Medan-Banda Aceh, Desa Titi Baroo, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur. 

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zubir Mahmud Aceh Timur Edy Gunawan di Aceh Timur, mengatakan para korban tersebut saat ini menjalani perawatan intensif.

"Ada sembilan pasien mengalami luka bakar dirawat di RSUD Zubir Mahmud. Beberapa pasien di antaranya harus dirujuk ke Banda Aceh," kata Edy Gunawan, Senin (9/5).

Terpisah, Keuchik (kepala desa) Titi Baro Muhammad Adam mengatakan, gerobak bakso itu terbakar karena penjual bakso memanaskan minyak goreng terlalu lama.

"Akibatnya, minyak di penggorengan tersebut terbakar dan api menyebar menjadi besar. Jadi, gerobak bakso itu terbakar bukan karena dari ledakan tabung gas," kata Muhammad Adam.

Adam mengatakan warga langsung mendatangi lokasi gerobak tersebut tersebut begitu mendapatkan informasi. Bahkan dirinya melihat sendiri kondisi tabung gas tidak apa-apa. 

"Dan berdasarkan informasi dari tukang parkir, api muncul dari kuali minyak, bukan dari tabung gas. Bahkan tabung gas kondisi tidak seperti habis meledak," kata Muhammad Adam. 

Adapun para korban antara lain pemilik gerobak bakso bernama Hasbi (35) bersama istrinya Hotma Dewi. Kemudian, Ridho Saputra (19), Rahmad Hidayat (15), Haikul Zahira (7). Para korban ini warga Desa Kedai Blang.

Sedangkan korban lainnya bernama Nadia (20) dan Azurin (23) merupakan warga desa Blang Uyok, Kecamatan Julok, Aceh Timur.