Putin Nodai Pengorbanan Bersejarah Rakyatnya! PM Inggris Dorong Adanya Pasokan Senjata Ke Ukraina
SinPo.id - Kelompok G7 mengatakan keprihatinan bahwa perang menyebabkan gangguan ekonomi global, berdampak pada keamanan pasokan energi global, pupuk dan penyediaan makanan, dan berfungsinya rantai pasokan global.
"Bersama dengan PBB, kami menyerukan Rusia untuk mengakhiri blokade dan semua kegiatan lain yang menghambat produksi dan ekspor pangan Ukraina, sejalan dengan komitmen internasionalnya," kata para pemimpin G7 dalam sebuah pertemuan baru-baru ini.
“Kegagalan untuk melakukannya akan dilihat sebagai serangan untuk memberi makan dunia,” bunyi pernyataan itu.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berbicara kepada kelompok itu dengan mengatakan "dunia harus melangkah lebih jauh dan lebih cepat untuk mendukung Ukraina," kata kantornya setelah panggilan telepon.
“Ukraina perlu menerima peralatan militer yang memungkinkan mereka tidak hanya bertahan di Ukraina, tetapi juga merebutnya kembali,” kata Johnson kepada para pemimpin.
Pertemuan G7 datang saat Eropa memperingati berakhirnya Perang Dunia II dan pembebasan Eropa dari Nazisme dan fasisme.
Dalam sambutannya, G7 mengatakan bahwa tindakan Presiden Putin di Ukraina “membawa malu Rusia dan pengorbanan bersejarah rakyatnya”.
Para pemimpin kelompok itu juga menegaskan kembali dukungan mereka untuk Zelensky, menambahkan bahwa langkah-langkah baru itu ditujukan untuk “memperkuat posisi Ukraina di medan perang dan di meja perundingan”.
Sebelumnya, para pemimpin negara G7 sepakat memblokir impor minyak mentah dari Rusia sebagai bagian dari paket sanksi terkoordinasi yang “belum pernah terjadi sebelumnya” untuk memperkuat isolasi ekonomi Rusia atas invasi Moskow ke Ukraina.
“Kami akan memastikan bahwa kami melakukannya secara tepat waktu dan teratur, dan dengan cara yang menyediakan waktu bagi dunia untuk mengamankan pasokan alternatif,” kata pernyataan bersama G7 dikutip dari Aljazeera, Senin (9/5).
GALERI | 1 hari yang lalu
BONGKAR | 2 hari yang lalu
HUKUM | 15 jam yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 11 jam yang lalu
PERISTIWA | 12 jam yang lalu
GALERI | 13 jam yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu