Tiket KA Tujuan Jakarta Untuk Perjalanan Hingga 10 Mei Masih Diburu
SinPo.id - PT KAI (Persero) mencatat tren pembelian tiket kereta api tujuan Jakarta masih tinggi hingga tanggal 10 Mei mendatang.
"Sejak momen arus mudik, angka penumpang terus mengalami peningkatan di masa setelah lebaran," terang Eva Chairunnisa, Kahumas KAI Daop 1 Jakarta di Stasiun Pasar Senen, Minggu (8/5).
Melalui data KAI, Eva menjelaskan puncak arus balik mudik di lebaran tahun ini terjadi pada tanggal 6, 7, dan 8 Mei.
Namun melihat tren penjualan tiket di Daop 1 Jakarta, ia memprediksi penumpang yang hadir tidak mengalami pengurangan meski telah memasuki akhir masa libur lebaran.
"Peningkatan signifikan penumpang yang datang ke Jakarta telah terjadi sejak tanggal 6 Mei lalu hingga hari ini. Tapi kami prediksi kenaikan jumlah penumpang ini akan tetap stabil hingga tanggal 10 Mei nanti," paparnya.
Eva juga mencatat tren pemberangkatan kereta ke luar Jakarta masih tinggi.
"Data hari ini mencatat sekitar 12.700 pengguna jasa yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen. Jika dibandingkan dengan akhir pekan di masa pandemi, biasanya kami hanya menyentuh angka 8.000 hingga 9.000," terangnya.
Mengatasi meningkatnya tren tersebut, Eva juga menekankan jika KAI tetap menjamin bahwa arus balik mudik 2022 tidak akan mengganggu pengguna jalan akibat menumpuknya penumpang.
"Kami selalu mengimbau para pengguna jasa kereta api untuk tidak terburu-buru turun dari kereta sehingga alurnya berjalan lancar," tegasnya.
"Yang terpenting adalah penambahan petugas di berbagai layanan, dengan tujuan agar tidak terjadi penumpukan penumpang naik dan turun, sehingga laju lalu lintas akan tetap tertib dan teratur," imbuh Eva.
Pada puncak arus balik mudik lebaran 2022, Minggu (8/5), alur lalu lintas di sekitar Stasiun Pasar Senen terlihat padat namun tetap tertib dan teratur.
Menurut Anwar, Staf Humas KAI Daop 1 Jakarta, pengalihan penumpang datang di Pintu Utara menjadi kunci utama tertibnya arus lalu lintas di sekitar Stasiun Pasar Senen.
"Antisipasi ini kita lakukan supaya menanggulangi kepadatan penumpang datang yang bisa berimbas pada terhambatnya lalu lintas di sekitar Stasiun," ujar Anwar pada CNNIndonesia.com.
"Petugas keamanan Stasiun bergiliran memandu para penumpang datang untuk langsung menuju ke arah Utara," lanjutnya.
"Jika tidak begini, alur penumpang datang di puncak arus balik mudik ini juga bisa mengganggu penumpang yang akan naik," tambah Anwar.