Prabowo Gencar Safari Ke Ponpes, Pengamat: Indikasi Kuat Siap Pencapresan 2024
SinPo.id - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada moment idul fitri 2022 ini gencar melakukan silaturahmi ke berbagai pondok pesantren. Tak hanya itu, Prabowo juga sempat lebaran dengan Jokowi, Khofifah dan Megawati Soekarnoputri.
Dalam beberapa waktu belakangan ini, Prabowo Subianto yang menjabat Menteri Pertahanan itu juga menyempatkan diri ziarah di makam almarhum Gus Dur.
Prabowo berturut-turut mengunjungi pondok pesantren Al-Anwar Rembang, Jawa Tengah, Kamis (5/5). Kedatangan Prabowo disambut hangat oleh pimpinan ponpes Muhammad Najih Maimoen alias Gus Najih, putra almarhum KH Maimoen Zubair atau yang akrab disapa Mbah Moen.
Kemudian, Prabowo Subianto melanjutkan safari silaturahmi lebaran dengan mengunjungi Pondok Pesantren Attauhidiyah Giren Talang, Kabupaten Tegal, Kamis (5/5) malam.
Selanjutnya, Prabowo mengunjungi KH Habib Muhammad Lutfi bin Yahya pada Kamis (5/5) malam. Kunjungan Prabowo berlanjut ke Pondok Pesantren Buntet, Cirebon.
Terkait safari politik Ketum Gerindra itu, pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul M. Jamiluddin Ritonga mengatakan, kunjungan ke pesantren di Jawa Timur dan Jawa Tengah menjadi indikasi kuat Prabowo sudah siap untuk pencapresan 2024.
Dia menilai ada beberapa alasan Menteri Pertahanan itu menghabiskan waktu di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Di antaranya, memperkuat dukungan kepada Prabowo.
"Sehingga merasa perlu mendatangi pesantren berpengaruh di dua provinsi tersebut," ungkap dia.
Harapan dari kedua kunjungan tersebut, yaitu meningkatkan elektabilitas menjelang Pilpres 2024. Setidaknya peningkatan elektabilitas dapat diperoleh dari warga NU di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Upaya peningkatan elektabilitas di kalangan NU semakin jelas saat Prabowo bertemu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Eks Menteri Sosial itu dinilai memiliki pengaruh besar di Jawa Timur dan sosok yang mengakar di warga nahdiyin.
"Jadi, kalau Khofifah bisa diajak menjadi bagian gerbongnya, maka Prabowo berharap elektabilitasnya di Jatim akan moncer. Hal itu diperlukannya agar Prabowo pada Pilpres 2024 dapat menang di Jatim," sebut dia.
Sementara itu, Prabowo sengaja bersafari ke kiai berpengaruh. Sebab, peluang mendapat dukungan akan lebih besar daripada berkunjung ke tokoh nasionalis.
"Sebab, kubu nasionalis di Jateng sudah sangat sulit untuk berpaling dari PDI Perjuangan," tandasnya.

