PKB Ingin Duetkan Cak Imin-Prabowo, Gerindra: Kami Berkoalisi Dengan Siapa pun, Capresnya Tetap Pak Prabowo

Laporan: Farez
Sabtu, 07 Mei 2022 | 12:17 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Cak Imin/net
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Cak Imin/net

SinPo.id -  Tawaran dari PKB yang ingin menduetkan Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Muhaimin Iskandar atau Cak Imin disambut baik DPP Partai Gerindra. 

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, pada prinsipnya Partai Gerindr membuka ruang untuk berkoalisi dengan siapa pun. Asalkan, dalam koalisi itu capres yang diusung adalah Prabowo Subianto. 

"Prinsipnya, Pak Prabowo yang akan maju sebagai capres. Jadi, dengan siapa pun kami berkoalisi, capresnya ya beliau (Prabowo),” kata Habiburokhman kepada wartawan, Sabtu (7/5). 

Kata Habibburokhman, soal nantinya yang akan menjadi cawapres dari Prabowo Subianto, pihaknya masih membuka ruang terhadap segala kemungkinan. Termasuk dengan Cak Imin yang adalah pucuk pimpinan partai yang menjadi basis politik kaum Nahdliyyin. 

"Soal cawapres, kami menjaga komunikasi yang baik dengan semua parpol, termasuk Gus Muhaimin. Kami menghormati mereka sebagai salah satu kekuatan politik penting di Indonesia saat ini," tuturnya.

Namun demikian, Anggota Komisi III DPR RI ini menyebut soal rencana duet Prabowo-Cak Imin itu masih harus dibicarakan lebih lanjut dengan elite Gerindra maupun PKB itu sendiri. Sebab menurutnya, peta koalisi menjelang Pilpres 2024 masih sangat cair atau dinamis. 

"Semua kemungkinan masih terbuka sampai pada saatnya nanti pendaftaran resmi di KPU," tandasnya.

Sebelumnya, Ketua DPP PKB Daniel Johan menyebut, gerakan akar rumput PKB kini banyak yang mengusulkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin agar duet dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. 

"Apalagi Pak Prabowo termasuk yang diduetkan dengan Cak Imin oleh para kader di grass root, kita perlu menjawabnya dengan berbuat yang terbaik untuk rakyat, terus mengawal kepentingan dan harapan rakyat," kata Daniel kepada wartawan, Jumat kemarin (6/5).

Sebab, kata Daniel, PKB masih mengingat ucapan Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang menyatakan bahwa Prabowo akan menjadi orang nomor satu di Indonesia saat di usia tua. 

"Gus Dur itu bagi PKB, selain sebagai pendiri, juga kami anggap wali, yang ucapan dan pikirannya sangat visioner melampaui zaman. Semoga ini tanda baik bagi kerja sama dan koalisi yang lebih kuat dengan PKB," katanya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI