Kata Tetangga: Pria Yang Injak Al-Quran Di Sukabumi Agamanya Islam

Laporan: Bayu Primanda
Kamis, 05 Mei 2022 | 17:57 WIB
Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

SinPo.id -  Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria menginjak-injak Alquran mendadak viral di jagat maya. Belakangan pria tersebut merupakan warga yang tinggal di daerah Sukabumi Jawa Barat.

Pria itu mengaku bernama Dika Eka saat berbicara dalam video yang viral tersebut. Dalam narasinya ia menantang umat muslim dan menginjak Al-Quran.

Kasi Pembangunan Kelurahan Dayeuhluhur Geri Juhaeri saat ditemui di kediamannya menuturkan bahwa pria tersebut pernah menjadi warganya.

"Sebelum dia menikah, sebelum dia pacaran sama istrinya yang sekarang, memang tinggal di sini (bersama orang tuanya) di Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi," kata Geri kepada wartawan, Kamis (5/5).

Geri bahkan mengenal baik kedua orang tua Dika. Namun semenjak menikah sekitar lima tahun yang lalu, Dika jadi jarang mengunjungi kampung tersebut. Secara administrasi, Dika terakhir tercatat sebagai warga Kelurahan Dayeuhluhur pada 2021.

"Setelah menikah sudah sejak lama nggak tinggal di sini lebih dari lima tahun. Hanya saja pada 2021 ngurus pemindahan dengan alasan kerja dan dia tidak pandai bergaul, istilahnya sekali pulang nggak pernah kumpul sama anak-anak," kata Geri.

Geri mengatakan ada perubahan sifat yang terjadi pada Dika. Mulanya Dika adalah anak yang baik. Namun lama-kelamaan Dika masuk dalam pergaulan bebas.

"Jadi memang tipikal anaknya tidak beringas atau brutal, tapi menurut informasi ke sini-sini dia sering melakukan hal-hal yang melanggar hukum. Terlebih kejadian semalam itu mah udah penistaan agama bahkan menantang dalam keadaan sadar. Hanya saja sudah ditangani Kapolres kota Sukabumi dan semua mempercayakan ke polisi," jelas Geri.

Berdasarkan informasi yang diterima, saat ini yang bersangkutan tinggal di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Geri menyebut pria kelahiran Sukabumi itu beragama Islam.

"Agamanya dia sendiri Islam, muslim. Cuma disayangkan kalau memang dia mau pindah agama nggak perlu seperti itu, kalau mau pindah, pindah saja jangan bikin ulah. Jangan bikin masalah. Kasihan orang tuanya jadi beban moral juga, tentu tidak ada orang tua yang menyuruh atau mengajarkan seperti itu," jelas Geri.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI