Kualitas Pendidikan Dasar dan Menengah Mendapat Sorotan Lagi dari Rektor

Oleh: Apriawan Akbar
Sabtu, 23 September 2017 | 12:19 WIB
Foto: Ilustrasi
Foto: Ilustrasi

Jakarta, sinpo.id - Lagi-lagi kualitas pada pendidikan dasar dan menengah di Indonesia mendapat sorotan dari rektor, kali ini Solehudin selaku Rektor Universitas Pendidikan Indonesia menanggapi hal tersebut. Pandangannya ini disampaikan pada saat Rapat di Ruang Komisi X DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (19/9).

"Perlunya peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, seperti pengelolaan pendidikan yang terlalu birokratis membuat peran pelaksanaan pendidikan profesional harus ditingkatkan, serta perbaikan kualitas guru dari mutu guru itu sendiri dan guru juga harus dapat mendidik selain mempunyai kompetensi untuk mengajar," cetusnya dalam Ruang Rapat.

Bukan hanya itu saja yang harus ditingkatakan, jumlah guru juga harus diperhatikan. Dalam hal ini, penempatan guru yang tidak merata merupakan permasalahan yang cukup rumit. Jumlah lulusan LPTK (Lembaga Pendidikan Tenaga Keguruan) jauh lebih besar ketimbang yang diangkat sebagai guru.

Namun, LPTK sendiri baru mampu menghasilkan guru dalam jumlah yang besar, tetapi mutu calon guru yang dihasilkan cukup mengkhawatirkan. Hal ini juga berdampak pada capaian nilai rata-rata dalam Uji Kompetensi Guru (UKG) yang sangat mengkhawatirkan, padahal dana untuk keperluan sertifikasi guru cukup besar.

Menurut beliau, selain itu, hal yang perlu ditingkatkan pada kualitas pendidikan di Indonesia adalah mutu pendidikan, dalam hal ini mutu pendidikan akan tercipta oleh adanya menejemen sekolah yang baik dan benar agar dapat mendorong minat belajar baik guru maupun siswanya serta harus didukung oleh suasana lingkungan sekolah yang kondusif.

Kurikulum sekolah juga harus di perhatikan demi meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Pemerintah melakukan perubahan kurikulum 6 kali selama 40 tahun terakhir yang berdampak buruk bagi dunia pendidikan saat ini. Hal inilah perlu adanya peningkatan dalam dunia pendidikan yang ada sekarang.sinpo

Komentar: