Soal Manusia Gurun, Komisi VIII DPR Minta Nadiem Copot Rektor ITK

SinPo.id -  DPR RI mendesak Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim agar mencopot Rektor Institut Teknologi Kalimantan (ITK) Budi Santosa Purwokartiko.

Hal itu buntut dari postingan status Facebook pribadinya yang viral di media sosial. Sebab, postingan Budi itu dianggap bernada diskriminatif dan berbau suku, agama, ras dan antargolongan (SARA).

"Minta Mendiknas copot Rektor yang memupuk kebencian dan berbau SARA," ujar Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (1/5).

Bahkan, kata Yandri, bila perlu mahasiswa peserta seleksi beasiswa Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP), agar melaporkan Rektor ITK ini ke polisi atas dugaan perbuatan yang tidak menyenangkan.

"Bisa juga peseta seleksi beasiswa LPDP melaporkan ke polisi dengan perbuatan tidak menyenangkan," jelasnya.

Lebih lanjut, Yandri juga menilai pernyataan Rektor ITK itu sudah keterlaluan dan menunjukkan kapasitas otak dari Rektor ITK tersebut.

"Ini keterlaluan seorang rektor berkomentar begini, otaknya benar-benar nggak cerdas dengan komen begitu," ujar Yandri dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (1/5).

Politikus PAN itu juga mendesak agar Rektor ITK mencabut pernyataannya dan meminta maaf. Karena menurutnya, hal itu dapat memecah belah masyarakat.

"Minta pak rektor cabut dan minta maaf karena bisa memecah belah anak bangsa," tandasnya.