Bejat! Balita Di Sumut Dibanting Ayahnya Hingga Tewas Gegara Terganggu Suara Tangisan

Laporan: Samsudin
Sabtu, 30 April 2022 | 08:45 WIB
Ilustrasi. Seorang balita di Medan Sumut tewas dibanting ayah kandung/net
Ilustrasi. Seorang balita di Medan Sumut tewas dibanting ayah kandung/net

SinPo.id - Seorang balita berusia 3 tahun di Medan Sumatera Utara meregang nyawa. Balita perempuan berinisial R tewas dibanting ayah kandungnya F (31), Kamis (28/4).

F tega membunuh darah dagingnya karena terganggu suara tangisan saat dia tidur. Peristiwa mengerikan tersebut bahkan disaksikan ibu kandung korban.

Melihat hal itu, sang ibu teriak histeris. Dia tidak menyangka, suaminya gelap mata mendengar tangis putrinya sendiri.

"Peristiwa nahas itu terjadi di Desa Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara. Gara-gara pelaku yang sedang tertidur pulas terganggu dengan suara tangisan R," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, kemarin.

Saat mendengar suara tangisan putrinya itu, pelaku langsung gelap mata dan membantingnya ke lantai dua kali. Akibat dibanting oleh ayahnya sendiri, korban mengalami luka serius di seluruh tubuhnya.

Pihak keluarga termasuk sang ibu bersama warga sempat membawa korban ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.

"Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, korban sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis. Tetapi nahas, nyawanya tidak tertolong," sambungnya.

Tidak butuh waktu lama, dalam tempo 1x24 jam pelaku langsung diciduk petugas kepolisian.

Fathir menambahkan jika awalnya korban tidur di kasur bersama ayahnya, sementara sang ibu tidur di lantai kamar depan pintu. Lalu, korban disebutnya terbangun dan muntah-muntah.

F yang merasa kesal karena waktu tidurnya terganggu, langsung membanting anaknya dengan tega. Polisi yang menerima laporan ini segera mendatangi lokasi dan mengamankan sang ayah.

"Pelaku yang membanting anak sudah kita amankan," kata Fathir.

Fathir mengungkapkan jika petugas sudah melakukan penahanan terhadap tersangka F dan saat ini sedang dalam proses pelimpahan dari Polsek Percut Sei Tuan ke Polrestabes Medan.

"Ini masih akan kita dalami lagi, nanti akan kami lakukan pemeriksaan secara mendalam terhadap si bapak, mengenai informasi apakah si bapak sudah sering melakukan penganiayaan terhadap anaknya," tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI