Tol Cipularang Arah Jakarta Sempat Lumpuh, Ternyata Ini Penyebabnya

Laporan: Samsudin
Jumat, 29 April 2022 | 18:03 WIB
Tol Cipularang arah Jakarta lumpuh/net
Tol Cipularang arah Jakarta lumpuh/net

SinPo.id - Kemacetan panjang terjadi di ruas Tol Cipularang, Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (29/4) pagi. Kemacetan itu dampak penutupan jalur arah Jakarta, Tol Jakarta-Cikampek (Japek) karena sedang diberlakukan one way (satu arah) ke arah Jawa.

Ribuan kendaraan arah Jakarta terjebak sejak Kamis (28/4) malam hingga Jumat pagi. Para pengendara yang terjebak, memutuskan mematikan mesin dan keluar dari kendaraannya.

Bukan hanya kendaraan besar, banyak juga mobil pribadi, minibus travel, dan angkutan umum terjebak dalam kondisi itu. Hingga Jumat pukul 09.00 WIB, ribuan kendaraan tersebut masih terjebak. Masyarakat yang tak bisa keluar dari jalur tersebut mulai melampiaskan kemarahannya.

Kakorlantas Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi mengungkapkan, banyak pemudik memilih menunggu di depan gerbang tol hingga kebijakan satu arah berakhir.

Selain itu, kendaraan mudik makin malam makin padat. Oleh karena itu, untuk mengurangi beban jalan tol, Polri memutuskan menambah waktu satu hingga Jumat (29/4) dini hari.

“Artinya asumsinya kalau yang berangkat lebih awal lebih banyak dan sampai pukul 24.00 WIB kita anggap bisa turun. Tetapi ternyata tadi malam yang terjadi di lapangan justru makin tinggi,” kata Firman kepada wartawan di Stadion GBK, Senayan, Jakarta Pusat.

Dikatakan Firman, terkait hal tersebut pihaknya sudah menginformasikan penambahan waktu terkait kebijakan satu arah ke masyarakat melalui media massa.

“Oleh karena itu ketika kita ingin memperpanjang, sudah saya sampaikan juga lewat media, teman-teman di lapangan terus komunikasi. Memang ada beberapa masukan juga kemarin, masyarakat yang berharap jadwal itu tetap pukul 24.00 WIB mereka menunggu di depan pintu tol,” ucapnya.

Lebih lanjut Firman mengatakan, meskipun terdapat waktu pada kebijakan satu arah, akan tetapi diskresi kepolisian berlaku sesuai dengan situasi di lapangan.

Apabila lalu lintas padat, maka nantinya kebijakan satu arah akan ditambah. Tidak hanya itu, Firman juga meminta kepada masyarakat untuk mengikuti pemberitaan terkait perjalanan mudik.

“Nah ini yang saya sampaikan. Lebih baik mendengarkan perkembangan, pastikan hari ini buka atau tidak. Tetapi inilah dinamika di lapangan, saya juga secara dinas menyampaikan bahwa pesan kepada seluruh jajaran untuk mendekat ke teman-teman media, tolong sampaikan permohonan maaf kita kepada masyarakat,” ujar Firman.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI