Elon Musk Pakai Kaos Oblong Saat Bertemu Menteri Luhut: 'Bos Mah Bebas'!
SinPo.id - Bos Tesla Elon Musk menjadi sorotan publik karena hanya mengenakan kaos oblong saat bertemu delegasi Indonesia bersama Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, .
Anggapan "Bos mah bebas" berlaku buat Elon Musk, yang hari ini, Selasa 26 April 2022, secara resmi telah mengakuisisi seluruh saham Twitter.
Rencana pembelian seluruh saham Twitter yang senilai Rp 635 Triliun itu sudah lama dikabarkan. Elon Musk tampaknya sangat ngebet dengan platform asal Amerika Serikat tersebut.
Dikutip dari laman disway.id dari berbagai sumber, Elon Musk merupakan bos dari Tesla dan SpaceX, memiliki angka kekayaan mencapai 264,4 Miliar US Dolar atau setara Rp 3.810.53 Triliun (asumsi Rp 14.412/USD).
Karenanya Elon Musk pantas disebut sebagai orang paling kaya versi Majalah Forbes. Sumber kekayaan Elon Musk saat ini adalah paling besar berasal dari Tesla dengan kepemilikan 21 persen saham.
Selain Tesla dan SpaceX, Elon Musk juga memiliki perusahaan startup infrastruktur transportasi super cepat, yakni The Boring Company.
Walau begitu kekayaannya saja tak mempengaruhi kebiasaannya yang kerap tampil sederhana. Tentu saja gaya jauh dari ekspektasi orang kebanyakan, yang jika melihat nilai kekayaannya, ia pasti digambarkan orang super elegan.
Salah satu contoh saat melakukan pertemuan dengan sejumlah delegasi Indonesia dan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Elon Musk hanya mengenakan kaos oblong saja.
Setelannya pun menjadi sorotan. Elon Musk juga tampak tak sempat merapihkan rambutnya. Sementara menteri Luhut dan delegasi Indonesia tampak rapih dan kelimis.
Kunjungan Luhut dan sejumlah delegasinya adalah untuk menawarkan investasi di Indonesia.
Beberapa waktu lalu Luhut sempat mengungkap jika bos Tesla, Elon Musk meneleponnya dengan maksud ingin berinvestasi di sektor energi dan baterai listrik.
Tampaknya kesepakatan kerjasama di bidang tersebut akhirnya tercapai.
Dikutip dari akun Instagram resmi Anindya Bakrie mengungkapkan, tujuan kedatangan menemui Elon Musk adalah untuk meyakinkan Tesla agar dapat menjajaki kerja sama dengan Indonesia.
Terutama perihal penyediaan dan pemprosesan Nikel sebagai bahan baku membuat Battery Cell yang berlandaskan ESG (Environment, Social dan Governance) yang baik dan berkelanjutan.
"Kami juga mendapatkan Tour langka di dalam pabrik mobil dan baterai Tesla. Luar biasa pengaturan Supply Chain-nya yang efektif dan rapih di pabrik Tesla,” tulis Anindya.
Delegasi Indonesia juga untuk memaparkan program G20/B20, termasuk mengundang Elon Musk untuk bergabung ke International Advisory Caucus B20 dan hadir di acara B20 di pertengahan November ini.
"Hari ini rupanya hari yang baik buat beliau karena rencana akuisisi Twitter nya sebesar USD 44 Miliard diterima oleh Board perusahaan tersebut,” katanya.
"Sehingga beliau akan memiliki perusahaan yang salah satu pengguna terbesarnya adalah Indonesia. Pantas beliau dalam Mood yang bagus dan seru,” tulis Anindya lagi, dikutip Selasa (26 /4).
POLITIK | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
POLITIK | 13 jam yang lalu