KPK Cecar Ketua DPC Demokrat Samarinda Soal Aliran Uang Haram Bupati PPU
SinPo.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencecar Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Samarinda Viktor Juan terkait adanya aliran uang untuk tersangka Bupati Penajam Paser Utara (PPU) nonaktif Abdul Gafur Mas'ud (AGM).
Pemeriksaan terhadap Viktor dilakukan pada Selasa (19/4) kemarin, dimana tim penyidik memeriksa yang bersangkutan sebagai saksi untuk tersangka Abdul Gafur Cs dalam penyidikan kasus dugaan suap terkait kegiatan pengadaan barang dan jasa serta perizinan di Kabupaten PPU, Kalimantan Timur.
"Saksi dikonfirmasi antara lain terkait dengan dugaan adanya aliran sejumlah dana untuk mendapatkan izin usaha di Kabupaten PPU dan uang tersebut selanjutnya diberikan untuk keperluan Tsk AGM," kata Pelaksana tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, di Jakata, Rabu (20/4).
Dalam penyidikan tersebut, KPK juga memeriksa tujuh saksi lainnya untuk tersangka Abdul Gafur dan kawan-kawan, yaitu Kasatpol PP Kabupaten PPU Muhtar, staf DPMPTSP Kabupaten PPU Ali Rosikin.
Selanjutnya Plt Kasubbag Perencanaan dan Keuangan Dinas PUPR Kabupaten PPU Mia, M Yora selaku karyawan PT Prima Surya Silica serta tiga wiraswasta masing-masing Justan, Habib Salim Al Jufri, dan Agung Rosyidi.
Sedangkan dua saksi lainnya diketahui tidak menghadiri panggilan oleh tim penyidik. Keduanya yakni Udin sebagai karyawan yang bekerja di rumah Abdul Gafur dan Bambang Susilo selaku wiraswasta.
"Tidak hadir dan segera dilakukan penjadwalan ulang," ujar Ali.
Sebelumnya, Abdul Gafur dijerat KPK melalui operasi tangkap tangan (OTT) pada (12/2). Kemudian dia tetapkan sebagai tersangka suap proyek infrastruktur dan perizinan bersama lima orang lainnya.
KPK mentapkan Ahmad Zuhdi dari pihak swasta sebagai pihak pemberi, sedangkan sebagai penerima selain Abdul Gafur yaitu Plt Sekda Penajam Paser Utara Mulyadi, Kepala Dinas PUTR Penajam Paser Utara Edi Hasmoro, Kepala Bidang Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Jusman, dan Bendahara Umum DPC Partai Demokrat Balikpapan Nur Afidah Balqis.

