Densus 88: Teroris NII Ogah Ibadah Bareng Jemaah Masyarakat Biasa
SinPo.id - Kelompok teroris jaringan Negara Islam Indonesia (NII) memiliki ciri-ciri eksklusivitas sendiri dalam hal beribadah. Densus 88 Antiteror Polri mengatakan mereka tak mau beribadah dengan jemaah lain dari kalangan masyarakat biasa.
"Kalau dari ciri fisik mungkin tidak (ada) ya. Tapi kalau ciri seperti eksklusivitas, kemudian tidak mau gabung beribadah berjemaah dengan kelompok masyarakat biasa, itu ada," kata Kabag Bantuan Operasi Densus 88 Kombes Aswin Siregar kepada wartawan, Rabu (20/4).
Aswin mengatakan berdasarkan keterangan para tersangka, anggota aktif NII yang aktif di Sumatera Barat (Sumbar) jumlahnya mencapai 400 orang.
Namun jumlah tersebut belum bisa dipastikan, karena saat ini aparat sedang menelaah lebih dalam soal keterangan tersebut.
"Itu kan baru di-cross-check daftarnya karena itu keterangan dari mereka. Sehingga sama seperti klaim bahwa ada jutaan pengikut NII. Kita juga nggak tahu siapa yang jutaan ini. (Keterangan) dari mereka (tersangka kelompok NII) seperti itu. Memang kita akan coba dalami satu per satu," ungkap Aswin.
Sebelumnya, Densus 88 Antiteror Polri menangkap 16 orang terduga teroris jaringan NII di wilayah Sumbar. Polisi menduga NII Sumbar memiliki rencana untuk melengserkan pemerintah sebelum Pemilu 2024.

