Dituding Serang Luhut ?Brutus Istana?, RIB Laporkan Masinton PDIP Ke MKD DPR

Laporan: Samsudin
Senin, 18 April 2022 | 17:17 WIB
Politisi PDIP, Masinton Pasaribu/net
Politisi PDIP, Masinton Pasaribu/net

SinPo.id - Anggota DPR Masinton Pasaribu dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Anggota Komisi XI itu dilaporkan karena mengkritik Menteri Koordinator (Menko) bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Masinton dilaporkan Relawan Indonesia Bersatu (RIB). Masinton disebut melontarkan bahasa yang tidak beretika, menyerang Luhur Binsar Pandjaitan.

Demikian hal itu disampaikan Koordinator RIB Risman Hasibuan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (18/4).

"Hari ini saya melaporkan saudara Masinton Pasaribu, anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan yang mana kami lihat di publik beberapa hari ini sangat membuat kegaduhan,” kata Hasibuan.

“Beliau melontarkan bahasa yang tidak beretika, menyerang yang namanya Bapak Luhur Binsar Pandjaitan," tegasnya.

Dia menyampaikan laporan terhadap Masinton sudah diterima MKD. Dia berharap MKD segera memanggil Masinton. Dia lantas menyampaikan alasannya melaporkan Masinton karena kritik yang disampaikan tidak beretika.

Padahal, Luhut merupakan seorang pejabat negara yang membantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menjalankan pemerintahan.

"Seharusnya, beliau (Masinton) tidak elok menyuarakan itu ke publik, apalagi menyerang secara frontal ke Pak Luhut yang sudah kita anggap sebagai orang tua juga," ungkap dia.
 
Dia mengakui jika posisi Masinton sebagai anggota dewan memiliki hak untuk mengkritisi pemerintah. Namun, hal itu tidak dilakukan secara beretika.
 
"Seharusnya Bang Masinton lebih arif lah karena dia kaum intelektual, mantan aktivis 98 dan seharusnya punya tata krama dan etika," sebut dia.
 
Menurut dia, kritik harus disampaikan melalui forum resmi. Sehingga, Luhut memiliki kesempatan menjawab berbagai kritik yang disampaikan.
 
"Dia punya hak sebagai anggota DPR, dia bisa saja panggil Pak Luhut sebagai menko, melakukan RDP dan mendengarkan penjelasan dari Pak Luhut sendiri. Harusnya dia bisa buka ruang komunikasi," ujar dia.

Lalu, apa pernyataan Masinton yang dipermasalahkan Risman?

Menurut dia, laporan ini diawali dari pernyataan Masinton yang menyebut Luhut seperti tokoh fiksi Brutus. Risman tak secara tegas maksud Brutus yang dimaksud.

Namun, dalam terminologi politik, sebutan Brutus disematkan kepada siapa saja yang melakukan pengkhianatan terhadap pemimpinnya.

Pernyataan itu disampaikan Masinton dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi nasional. Luhut disebut sebagai "Brutus Istana".

Luhut, kata Risman, disebut Masinton juga sebagai dalang dari wacana presiden tiga periode.

"Apalagi beliau berjasa besar membantu Pak Jokowi. Kalau dalam hal Brutus, Brutus apa, kan dia harus punya bukti juga Brutus yang disampaikan itu apa penafsiran Brutus-nya," kata Risman.

"Apalagi dia (Masinton) menyampaikan dia (LBP) adalah dalang ide Jokowi tiga periode. Padahal, itu kan dia mendengar aspirasi di bawah dan dalam hal ini disampaikan kepada Pak Presiden," tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI