Tertangkapnya Terduga Teroris Asal Majalengka, Komisi VIII DPR RI: Ada yang Salah dengan Pendidikan dan Keagamaan di Majalengka

Laporan:
Selasa, 19 September 2017 | 10:59 WIB
Maman Imanulhaq selaku Anggota Komisi VIII DPR RI - Foto: Istimewa
Maman Imanulhaq selaku Anggota Komisi VIII DPR RI - Foto: Istimewa

Jakarta, sinpo.id - Maman Imanulhaq yang merupakan Anggota DPR RI asal Majalengka, menanggapi persoalan tertangkapnya terduga teroris di Cirebon yang berasal dari Jatiwangi, Majalengka.

"Majalengka sudah darurat teroris. Sudah banyak terduga teroris yang ditangkap aparat berasal dari Majalengka. Semua harus introspeksi, ada yang salah di Majalengka terkait pendidikan dan keagamaan,” ujar Maman.

Maman yang juga Ketua Lembaga Dakwah PBNU memaparkan, bahwa dulu Majalengka dikenal sebagai daerah penghasil tokoh agama yang toleran, damai dan cinta tanah air seperti dua Abdul Halim: KH. Abdul Halim PUI yang menjadi Pahlawan Nasional dan KH. Abdul Halim Leuwimunding yang menjadi tokoh NU. Jatiwangi, tempat asal terduga teroris Imam Mulyana, adalah tempat kelahiran Ayip Rosidi dan Ayip Bakar, dua penulis hebat yang sangat terkenal.

"Inilah momentum kita kembali membangun Majalengka yang relijius dan damai. Melawan gerakan teroris.Inilah yang harus menjadi prioritas kita bersama saat ini," paparnya.

Menurutnya, untuk mencegah agar gerakan terorisme tidak berkembang luas, terutama di kalangan kaum muda, Politisi PKB ini mengingatkan kaum muda untuk tidak mudah terprovokasi ideologi yang menyesatkan.

Kepada aparat keamanan, Maman yang kerap disapa kang Maman menghimbau agar bersikap tegas menanggapi aksi teror dan penyebaran paham radikal di masyarakat.

"Aparat harus cepat tanggap, jika aksi dan penyebaran ajaran radikal dibiarkan, teroris akan lebih leluasa bergerak dan melakukan berbagai aksi yang membahayakan nyawa manusia. Teror seperti ini harus kita lawan dengan sungguh-sungguh, dan harus melibatkan berbagai kalangan dalam masyarakat karena terorisme adalah musuh kita bersama dan sangat membahayakan NKRI," tutupnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI