Anak Haji Lulung Masuk PPP, Sekjen: Kita Berikan Karpet Merah!
SinPo.id - Anak dari mantan politikus PPP Abraham Lunggana atau Haji Lulung, Guruh Tirta Lunggana resmi masuk ke jajaran politisi PPP. Ia sebelumnya merupakan Anggota DPRD DKI dari Fraksi PAN.
Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi menilai kedatangan Guruh bakal menambah kepercayaan diri PPP agar lebih sukses di pemilu mendatang.
"Alhamdulillah kami berterima kasih. Kami sangat bangga dengan kehadiran beliau dan banyak lagi di belakang beliau yang akan ikut secara langsung membesarkan PPP," kata Arawani kepada wartawan di Pullman Hotel, Jakarta Pusat, Jumat (15/4).
Arwani mengaku kedatangan Guruh memberikan semangat kepada para kader PPP, baik di DKI Jakarta maupun di luar. Hal itu, kata Arwani, tentunya menjadi support bagi PPP.
"Kami akan memberikan karpet merah bagi beliau berdua dan tentu banyak yang akan berada bersama beliau ya dan tentu ini jadi support bagi kami. Semakin tambah kepercayaan diri kami agar lebih sukses," jelas Arwani.
"Tak hanya di DKI, tapi masuknya beliau berdua berikan semangat pada kader-kader PPP di luar Jakarta," tambahnya.
Selain Guruh, anggota DPRD Fraksi PAN lainnya, Riano P Ahmad juga ikut pindah ke PPP. Arwani menilai masuknya dua nama tersebut bakal menambah daya juang PPP, karena keduanya mempunyai kapasitas dan kemampuan di struktur partai. Mereka dinilai mempunyai pengalaman dan dapat memperkuat DPW PPP DKI.
Sebelumnya, dua anggota DPRD DKI dari Fraksi PAN, yakni Guruh Tirta Lunggana dan Riano P Ahmad, pindah ke PPP. Guruh, yang merupakan putra Haji Lulung, mengatakan kepindahannya itu untuk melanjutkan perjuangan sang ayah.
"Yang jelas melanjutkan perjuangan almarhum ya, yang belum tuntas, kalau di PAN tidak ada masalah, jadi kita keluar secara baik-baik," kata Guruh kepada wartawan di Hotel Sofyan, Menteng, Jakarta, Kamis (14/4).
Sementara itu, Riano mengatakan kepindahannya juga karena ingin mengembalikan PPP ke masa jaya.
"PPP adalah partai yang pernah membesarkan saya. Saya dari tahun 2006 itu sudah menjadi anggota struktural PPP sampai 2014 jadi anggota DPRD dari PPP, saat itu PPP terjadi dualisme, saat itu akhirnya kita harus menentukan sikap," kata Riano dalam kesempatan yang sama.