Tugas Dari Ketum Gerindra, M Haekal Cek Harga Pangan Di Pasar Tradisional
SinPo.id - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Fraksi Gerindra Mohamad Hekal melakukan Kunjungan Kerja ke Pasar Tradisional Tohaga, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kunjungan tersebut dalam rangka mengetahui ketersedian dan harga barang kebutuhan pokok dan pangan pada saat bulan puasa hingga hari raya Idul Fitri 1443 H.
“Saya mendapatkan tugas dari Pak Prabowo untuk melihat kondisi dari pada stok pangan yang ada di Pasar Tradisional Cibinong, apakah ketersedian dan harga relatif aman.
"Dengan hadirnya kami, mudah-mudahan bisa melihat akan ketersedian bahan pokok yang akurat terkait kebutuhan pangan dan bahan pokok. Dan menjawab dari pada kebutuhan masyarakat seperti bahan pangan dan kebutuhan pokok selama bulan puasa hingga menjelang Hari Raya Idulfitri,” ungkap Hekal di Pasar Tradisional Tohaga, Cibinong, Kabupaten Bogor, belum lama ini
“Pak Prabowo menitipkan salam melalui saya kepada bapak-ibu pedagang pasar, beliau selalu memantau dan update ketersediaan bahan pokok cukup untuk memastikan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik” sambung Hekal.
Hekal menambahkan, kunjungan ini guna memantau ketersedian dan juga harga dari bahan pokok seperti harga telur, minyak, beras, daging, hingga ayam.
Dari peninjauan, ada beberapa harga kebutuhan yang naik, seperti harga minyak curah yang belum mencapai harga kisaran Rp14 ribu.
Kemudian harga daging yang masih tinggi di kisaran Rp130 ribu-140 ribu per/kg yang cenderung akan semakin tinggi lagi menjelang hari raya. Lalu kedelai, yang merupakan bahan baku tempe dan tahu yang masih relatif mahal.
“Setelah mendengarkan dan melihat secara langsung harga komoditas dari pada bahan pokok dan pangan yang cenderung masih mengalami kenaikan. Guna memenuhi harapan dari pada masyarakat yang menginginkan harga yang stabil, harus ada jalan terbaik yang diberikan Kementerian Perdagangan, Badan Pangan Nasional, dan pengawasan di lapangan oleh Bareskrim Polri melalui Satgas Pangan, untuk bisa membantu memberikan harga sesuai yang di inginkan menjelang Hari Raya Idulfitri, sehingga tidak menjadi beban,” ungkapnya.
“Terakhir, mudah-mudahan setelah dua tahun dihadapkan dengan situasi pandemi Covid-19, saatnya pada tahun ini bisa menyambut dan merayakan Hari Raya Idulfitri, dengan lebih leluasa. Diharapkan masyarakat yang akan merayakan tidak dibuat susah dengan harga pangan yang melambung tinggi atau barang pokok yang langka,” tandas politisi Partai Gerindra itu.