Bertemu Tito, Ahmad Muzani Sampaikan Aspirasi Eks Kombatan GAM Terkait Perjanjian Helsinki
SinPo.id - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Ahmad Muzani melakukan pertemuan dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (13/4).
Pertemuan yang dilakukan secara tertutup itu dikatakan membahas terkait perjanjian Helsinki yang merupakan nota kesepahaman antara Pemerintah RI dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang ditandatangani 15 Agustus 2005. Perjanjian inilah yang mengakhiri konflik antara Pemerintah RI dengan GAM.
Muzani mengatakan dalam perjanjian Helsinki itu disebutkan kemungkinan bendera Aceh dapat berkibar di bawah bendera merah putih.
"Dimungkinkannya bendera Aceh yang bisa dikibarkan bersamaan di bawah bendera merah putih, itulah hal-hal yang ditandatangani di Perjanjian Helsinki," ujar Muzani kepada wartawan usai pertemuan.
Muzani menyebut respons yang diberikan oleh Mendagri sejauh ini masih dalam pembahasan dan belum terdapat keputusan apapun.
"Dalam proses. Supaya perdamaian itu adalah perdamaian yang abadi. Kira-kira seperti itu," katanya.
Tak hanya itu, Sekjen Partai Gerindra itu juga mendiskusikan penyelesaian perjanjian Helsinki yang menjamin mantan kombatan GAM akan mendapatkan 2 hektar tanah. Sayangnya, hingga saat ini isi perjanjian tersebut belum terealiasasi.
Padahal, diketahui terdapat tiga ribu eks kombatan GAM. Muzani mengaku sudah mendiskusikan hal ini dengan Menteri Pertanahan.
"Saya sudah komunikasikan dengan Menteri Pertanahan soal 3000 mantan kombatan GAM, untuk mendapat tanah dua hektar per orang, per mantan kombatan, dan itu Alhamdullillah sudah dalam proses penyelesaian," paparnya.
Lebih lanjut, Muzani menjelaskan keinginan tokoh-tokoh Aceh untuk mendapatkan kewenangan melakukan pengelolaan pemerintah daerah sendiri. Sebab, para tokoh tersebut mengaku belum banyak implementasi pengelolaan itu.
"Tentang bagaimana pembangunan Aceh bisa lebih bergeliat lagi sehingga pertumbuhan dan perekonomian Aceh bisa lebih baik lagi dari yang sekarang," tandasnya.

