Korban Pengeroyokan Putra Siregar Tadinya Mau Damai, Tapi...

Laporan: Bayu Primanda
Rabu, 13 April 2022 | 11:26 WIB
Putra Siregar dan Rico Valentino/SinPo.id
Putra Siregar dan Rico Valentino/SinPo.id

SinPo.id -  Polres Metro Jakarta Selatan membeberkan kasus pengeroyokan yang melibatkan bos PS Store, Putra Siregar (PS) dan artis FTV, Rico Valentino (RV).

Dalam kasus tersebut, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi mengatakan bahwa korban yang berinsial MNA tadinya ingin masalah tersebut berakhir damai.

Pasalnya peristiwa terjadi pada bulat Maret lalu, sementara laporan polisinya baru dibuat bulan April. Adapun lokasi pengeroyokan, dikatakan Budhi terjadi di Cafe CD, Jakarta Selatan.

"Korban belum melaporkan kepada kepolisian dan hanya meminta visum saja, disitu kami tanyakan kenapa tidak langsung melapor kepada polisi. karena mereka ingin ada jalan damai," ujar Kombes Budhi dalam konferensi persnya di Jakarta, Rabu (13/4).

Budhi menjelaskan korban mencoba menghubungi kubu Putra Siregar, tapi tak ada itikad baik untuk menyelesaikan masalah sehingga kasus ini pun resmi dilaporkan ke polisi 2 minggu setelah kejadian.

"Mereka mencoba menghubungi pihak RV dan PS namun sampai dengan 2 minggu lebih tidak ada tanggapan, sehingga tanggal 16 maret baru kasus ini dilaporkan secara resmi," kata Budhi.

Adapun peristiwa pengeroyokan ini terjadi ketika salah satu teman wanita dari PS dan RV tampak mendatangi meja MNA. Entah apa yang dibicarakan, namun RV dan PS tak terima atas peristiwa tersebut sehingga keduanya pun melakukan pengeroyokan terhadap MNA.

"Kemudian kami dari Polri melakukan proses penyelidikan maupun penyidikan terhadap kasus ini," tukas Kombes Budhi.

Dalam kasus ini, PS dan RV disangkakan melanggar pasal 170 KUHP tentang perbuatan secara bersama-sama melakukan kekerasan di depan umum.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI