Firli Bahuri Ingin Parpol Menjadi Agen Budaya Antikorupsi

SinPo.id - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri berharap seluruh Partai Politik (Parpol) yang ada di Indonesia menjadi agen perubahan untuk membangun budaya antikorupsi. Sehingga kedepannya tidak ada lagi praktik korupsi.
Menurut Firli, Hal itu mengingat Parpol memiliki peranan penting. Sebab, regulasi yang dibuat Legialatif dipengaruhi oleh kader-kader partai yang mengisi kursi di DPR.
"Partai juga memiliki peranan penting karena rasanya sampai hari ini tidak ada regulasi yang bisa dibuat tanpa apakah itu inisiatif dari rekan-rekan legialatif ataupun persetujuan legislatif, artinya juga sangat dipengaruhi oleh partai politik," kata Firli saat konperss kick off pendidikan politik cerdas dan berintegritas di Jakarta, Selasa (12/4).
Firli menjelaskan, lembaga antirasuah berkomitmen dan memiliki semangat yang sama untuk tetap menjaga integritas dari partai politik. Sebab, antara KPK dan Parpol memiliki kepentingan yang sama yaitu mewujudkan tujuan negara.
Selain itu, Parpol memang menjadi perhatian khusus karena KPK menyadari Parpol adalah tempat bagi rakyat untuk menyalurkan dan menyuarakan aspirasinya sebagai keterlibatannya didalam bernegara.
"Parpol itu adalah merupakan saluran dari demokrasi yang kita anut," ujar Firli.
Firli menambahkan, Parpol juga menentukan masadepan bangsa, baik dari mekanisme tata cara pemilihan legislatif, pemilihan Presiden, pemilihan DPD termasuk juga pemilihan Bupati, Walikota dan Gubernur semua melalui partai politik.
Maka dari itu Partai politik harus di jaga integritasnya dengan cara melakukan perbaikan seluruh regulasi yang terkait dengan partai politik, tentu dengan menyampaikan saran dan kajian.
"Kita juga harus jaga bagaimana tata kelola partai politik yang besih yang tidak ada unsur-unsur ataupun praktik-praktik korupsi," ucap Filri.
"Jadi kita harus bebaskan partai politik tidak boleh ada lagi yang melakukan praktik-praktik korupsi," pungkasnya.