Diduga Provokator! Pria Ini Sebut Ade Armando Mati Dikeroyok Massa
SinPo.id - Dosen UI Ade Armando babak belur dipukuli sekelompok massa di tengah demo 11 April. Ia bahkan ditelanjangi saat itu. Sejumlah orang terekam ikut memukuli Ade Armando. Polisi memastikan pelaku penganiayaan terhadap Ade Armando bukanlah mahasiswa.
Di media sosial, juga beredar detik-detik Ade Armando berdebat dengan sejumlah orang sebelum akhirnya menjadi bulan-bulanan. Saat Ade Armando berjalan menjauhi massa, tiba-tiba ada seorang pria berjaket dan topi hitam yang mendekat dan memukul Ade Armando dari belakang.
Setelah itu, massa terpancing dan ramai-ramai memukuli Ade Armando. Seorang pria bertopi abu-abu juga terekam memukul kepala Ade Armando dari belakang. Kemudian, ada dua pria yang terekam melayangkan pukulan ke arah Ade Armando. Seorang pria bermasker abu-abu juga terlihat memukuli Ade Armando dari belakang.
Ada juga pria berkaus abu-abu yang memukul Ade Armando dan sempat menarik orang yang melindungi Ade Armando. Setelah itu, Ade Armando terjatuh dan menjadi bulan-bulanan massa. Ada juga pria lain yang menggunakan jaket hitam memukul Ade Armando. Selain mengeroyok, massa melucuti celana Ade Armando.
Polisi kemudian datang menyelamatkan Ade Armando dari amukan massa. Ade Armando kemudian dievakuasi dengan kondisi celana sudah dilucuti dan wajah babak belur.
Ade Armando Disebutkan Mati
Pada bagian lain, juga beredar video seorang pria yang menyebutkan Ade Armando mati. Pria dalam video tersebut bahkan dengan nada provokasi mengatakan, polisi menembaki massa.
“Ade Armando sudah mati dikeroyok massa. Sekarang kita ditembaki sama polisi,” ucap pria berkacamata itu seperti terekam dalam video unggahan akun Twitter @nafisahtanjung.
“Turun semua, turun semua yang di Jakarta,” ucap pria itu ditimpali pria berpeci yang meriakan takbir.
Kondisi Ade memprihatinkan
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengungkap kondisi Ade Armando memprihatinkan. Ade Armando kini tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
"Kondisi Ade Armando cukup memprihatinkan," kata Fadil Imran dalam konferensi pers di gedung DPR RI, Senin (11/4).
Kapolda menyebut Ade Armando terluka di bagian kepala. Ade Armando sudah mendapat pertolongan dari dokter rumah sakit.
"Beliau terluka di bagian kepala. Sekarang tim dokter PMJ sudah membawa beliau ke rumah sakit dan sudah mendapat pertolongan tim dokter rumah sakit," katanya.
Fadil memastikan pelaku penganiayaan terhadap dosen sekaligus pegiat media sosial Ade Armando bukanlah mahasiswa. Ade Armando mengalami luka-luka akibat aksi kekerasan tersebut.
"Namun, setelah diterima dan mahasiswa kembali, ada sekelompok massa yang kami sudah identifikasi melakukan pengeroyokan dan penganiayaan kepada saudara Ade Armando," katanya.
