Digebuki Dan Hampir Ditelanjangi Massa Aksi 11 April, Siapa Ade Armando?

SinPo.id - Nama Ade Armando mendadak viral di media sosial pada aksi besar-besaran mahasiswa di depan Gedung DPR RI Jalan Gatot Subroto, Senin (11/4).

Pasalnya, Ade Armando digebuki bahkan sampai hampir ditelanjangi oleh massa aksi.

Lantas siapa kah Ade Armando? Berikut ini adalah profil Ade Armando yang dikutip dari berbagai sumber.

Ade Armando tercatat sebagai seorang Dosen program studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (Fisip UI).

Dia juga merupakan pegiat media sosial yang aktif menyampaikan berbagai isu di media sosial.

Ade Armando lahir dari keluarga yang hijrah dari Minangkabau pasangan Mayor Jus Gani dan Juniar Gani. Dia merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara.

Dirinya lulus dan berhasil meraih gelar S1 pada 1988 dari UI. Lalu, Ade meraih gelar master of science dalam population studies dari Universitas Negeri Florida pada 1991.

Selanjutnya, ia meraih gelar doktor dari Universitas Indonesia pada 2006.

Ade pernah menjadi anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) bersama sang istri. Ia juga tercatat pernah tergabung dengan harian Republika dan menempati posisi sebagai redaktur.

Namun, Ade memutuskan mundur dari surat kabar tersebut pada 1998 karena merasa tertekan pengaruh politik.

Berikut biodata Ade Armando;

• Nama Lengkap: Ade Armando

• Lahir: 24 September 1961

• Pendidikan: Universitas Indonesia, Florida State University, Amerika Serikat

• Pekerjaan: Dosen, Pegiat Media Sosial

• istri: Nina Mutmainnah Armando

• Anak: Yasmin Rifdaniar, Feisal Irfansyah.

Dikeroyok Sesama Massa

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan memastikan, pemukulan terhadap Ade Armando bukan dilakukan oleh pihak aparat kemanan. Polri juga belum mengetahui penyebab babak belur Ade Armando.

“Terjadi pemukulan ya dalam keadaan demo tadi. Tetapi dari video yang kita terima, itu bukan dilakukan oleh petugas, tapi itu dilakukan oleh massa aksi. Kita juga belum tahu persoalannya apa,” ucap Zulpan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Ade Armando mengalami luka-luka usai pemukulan di tengah massa aksi. Bahkan, celana yang dikenakannya pun ikut terlepas, hingga menyisakan celana dalamnya saja. 

“Dia mengalami luka-luka dan pemukulan, motifnya belum tahu kenapa. Karena dia ada di kerumunan massa aksi tadi, makanya terlihat dipukulin. Terlihat celana juga tadi kan dilepas ya,” ungkap Zulpan.

Meski demikian, polisi belum bisa menyampaikan penyebab Ade Armando dipukuli di tengah massa aksi.

“Untuk penyebabnya apa belum bisa saya sampaikan,” tegas Zulpan menandaskan.