Kecam Pengeroyokan Ade Armando, Ulil Abshar: Saya Juga Mengkritik Yang Tuduh "Kadrun" Pelakunya

SinPo.id - Intelektual Muda Nahdlatul Ulama, Ulil Abshar Abdallah mengutuk keras tindakan pengeroyokan oleh beberapa orang terhadap pegiat media sosial Ade Armando di tengah berlangsungnya unjuk rasa sejumlah mahasiswa di depan Gedung DPR.
Ulil mengakui dirinya selalu berbeda pendapat dengan Ade Armando, namun Ulil menilai kekerasan atasnama apapun tidak dibenarkan.
"Secara personal saya banyak berbeda pendapat dg Ade Armando. Tetapi saya mengutuk kekerasan terhadap dia dalam demo hari ini. Kekerasan atas nama apapun tidak bisa ditolerir," ungkap Ulil Abshar Abdallah melalui twitter pribadinya, dikutip SinPo.id, Senin (11/4).
Selain itu, Ulil juga mengkritk terhadap beberapa pihak yang langsung menuduh pihak "kadrun" sebagai pelaku pengeroyokan tersebut. Menurutnya Istilah "kadrun" dan "Cebong" sudah sepantasnya dihilangkan.
"Saya juga mengkritik mereka yang langsung menyebut 'kadrun' sebagai pelakunya, Istilah 'kadrun' dan 'cebong' sudah sebaiknya dibuang jauh2. Hanya mengotori atmosfir sosial kita,"pungkasnya.
Sebelumnya, pegiat media sosial yang juga dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando mengalami nasib nahas saat memantau demo mahasiswa di depan Kompleks Gedung DPR/MPR, Senin (11/4).
Pengeroyokan tersebut menjadi perbincangan luas di media sosil, nama Ade armando pun menjadi trending topik. Beberapa pihak menyebut pengeroyokan terhadap Ade Armando dilakukan oleh oknum yang mereka sebut dengan istilah "Kadrun".
"Dari video awal ini terlihat kalau kadrun berpeci mulai provokasi dgn memukuli Ade Armando. Beberapa mahasiswa berusaha melindungi, tapi kadrun semakin beringas," tulis @Dennysiregar7
Sedangkan, dari pihak lainnya merasa apa yang dialami oleh Ade Armando merupakan akibat dari perbuatan yang selama ini dilakukannya.
"Ade Armando Akhirnya Kena Batunya," tulis @MursiArifin.
Sebelumnya, Ade Armando turun langsung memantau demo di DPR ini. Namun dia mengaku tak berniat ikut dalam aksi unjuk rasa bersama mahasiswa.
Ade Armando mendukung aspirasi BEM SI yang menolak wacana penundaan pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden.
"Saya tidak ikut demo. Saya mantau dan ingin mengatakan saya mendukung," kata dia kepada wartawan di lokasi, Senin (11/4) siang.