Kunjungan Jokowi Disambut Demo Mahasiswa Di Jambi, Andi Arief: Saatnya Istana Introspeksi
SinPo.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengalami hal yang kurang berkenan saat kunjungan ke Jambi, Kemarin (7/4). Pasalnya, kunjungan Jokowi tersebut disambut demo oleh kelompok mahasiswa Cipayung Plus.
Menanggapi hal itu, Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief, menilai apa yang dialami Presiden Jokowi tersebut bukanlah sebuah kebetulan.
"Presiden ditolak kedatangannya atau didemo di Jambi sangat menarik. Rasanya untuk kali pertama," ujar Andi Arief dikutip dari akun Twitter pribadinya, Jumat (8/4).
Andi berharap kejadian di Jambi tersebut dapat menjadi bahan evaluasi dari pemerintah terhadap kinerja dan pencapaiannya selama ini.
Karena, menurutnya, masyarakat saat ini terlebih kalangan mahasiswa sudah paham dengan kinerja pemerintahan saat ini.
"Saatnya Istana Introspeksi. Getaran gempa datang lebih dulu ketimbang episentrum people power Pasar Senen, Kampung Melayu hingga Pasar minggu," tandasnya.
Sebelumnya diketahui, mahasiswa dari kelompok Cipayung Plus berunjuk rasa menyambut kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Jambi, Kamis (7/4).
Mahasiswa berunjuk rasa di sekitar Lapangan Banteng, Jalan Sultan Agung Kota Jambi, yang menjadi salah satu tempat berkunjung Jokowi di sana.
Dalam aksi itu, mahasiswa melayangkan protes terkait persoalan minyak goreng, kenaikan harga BBM serta kondisi ekonomi masyarakat yang makin sulit.
"Kita hanya ingin menyampaikan aspirasi kita disini, kita ingin menunjukan bahwa sulitnya kondisi saat ini," orasi salah seorang mahasiswa.

