Banjir Kolombia Menewaskan 10 orang, 17 Korban Masih Hilang

Laporan: Samsudin
Jumat, 08 April 2022 | 14:24 WIB
Banjir Kolombia tewaskan 10 orang/Reuters
Banjir Kolombia tewaskan 10 orang/Reuters

SinPo.id - Hujan deras dan banjir di pegunungan Kolombia, provinsi barat laut Antioquia telah menewaskan sedikitnya 10 orang, kata pihak berwenang setempat, sementara 17 lainnya hilang atau terluka.

Banjir terjadi pada Rabu malam, ketika hujan di kota Abriaqui di Antioquia membanjiri sebuah kamp di tambang El Porvenir, serta bagian dari operasi penambangan, kata badan penanggulangan bencana provinsi DAGRAN.

"Situasi ini sekali lagi membuat kami sedih," kata Jaime Gomez, direktur DAGRAN, dalam sebuah pernyataan pada Kamis, (7/4), menambahkan bahwa jumlah korban tewas mungkin meningkat.

Tujuh orang dilaporkan hilang dan 10 lainnya terluka, kata pernyataan itu juga.

Banjir mengejutkan sekelompok penambang saat mereka makan malam pada Rabu malam, kata Walikota Abriaqui Hector Urrego kepada televisi lokal.

“Orang-orang itu sedang makan malam, ada yang bersiap-siap untuk istirahat, yang lain berangkat kerja saat banjir datang,” katanya.

Urrego mengatakan 20 keluarga dievakuasi dari kota terdekat karena risiko banjir lebih lanjut, dengan berbagai sungai di sekitar Abriaqui mengancam akan meluap.

Presiden Kolombia Ivan Duque menyatakan “solidaritas dengan keluarga para korban” di Twitter.

“Badan-badan bantuan sedang bekerja … dalam operasi pencarian untuk orang-orang yang hilang,” katanya.

Sejauh musim hujan ini, 17 orang tewas dalam banjir di Antioquia, menurut pihak berwenang setempat.

Beberapa jam sebelum banjir Abriaqui, seorang wanita tewas dalam tanah longsor yang dipicu oleh hujan lebat di kota tetangga Barbosa.

Pada bulan Februari, sedikitnya 14 orang tewas dan 34 terluka dalam tanah longsor yang disebabkan oleh hujan lebat di provinsi Risaralda tengah-barat.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI