Vote Penangguhan Rusia Dari DK PBB, Indonesia Abstain

Laporan: Bayu Primanda
Jumat, 08 April 2022 | 13:04 WIB
Suasana vote DK PBB/net
Suasana vote DK PBB/net

SinPo.id -  Dalam voting yang digelar di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang beranggotakan 193 negara pada Kamis (7/4) waktu setempat, 24 negara menyatakan menentang dan 58 negara memilih abstain.

Resolusi tersebut diloloskan setelah menerima suara dukungan dari 93 negara.

Menurut situs resmi PBB, Jumat (8/4), Rusia, China, Kuba, Korea Utara, Iran, Suriah, Vietnam, termasuk di antara mereka yang memberikan suara menentang.

Negara-negara yang memilih abstain antara lain Indonesia, India, Brasil, Afrika Selatan, Meksiko, Mesir, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Yordania, Qatar, Kuwait, Irak, Pakistan, Singapura, Thailand, Malaysia, dan Kamboja.

Voting tersebut menandai dimulainya kembali sesi darurat khusus PBB tentang perang di Ukraina, dan digelar menyusul laporan pelanggaran yang dilakukan oleh pasukan Rusia.

Akhir pekan lalu, foto-foto mengerikan muncul dari kota Bucha, pinggiran Kiev, ibu kota Ukraina. Foto-foto itu memuat ratusan mayat warga sipil ditemukan di jalan-jalan dan di kuburan massal setelah penarikan mundur Rusia dari daerah tersebut.

Sebelum voting, Duta Besar Ukraina Sergiy Kyslytsya mendesak negara-negara untuk mendukung resolusi tersebut.

"Bucha dan lusinan kota dan desa Ukraina lainnya, di mana ribuan penduduk yang damai telah dibunuh, disiksa, diperkosa, diculik, dan dirampok oleh tentara Rusia," ungkap Sergiy Kyslytsya.

"Ini menjadi contoh seberapa jauh Federasi Rusia telah melangkah jauh dari deklarasi awalnya di domain hak asasi manusia. Itulah sebabnya kasus ini unik dan tanggapan hari ini jelas dan tegas, "tukas dia.

Voting serupa juga pernah diadakan terhadap Libya yang dicoret keanggotaannya dari PBB pada 2011, menyusul penindasan para demonstran oleh penguasa Muammar Gaddafi, yang kemudian digulingkan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI