Dicatut Minta Sumbangan Rp 800 Juta, Ngabalin Lapor Polisi

Laporan: Bayu Primanda
Kamis, 07 April 2022 | 11:30 WIB
Ali Mochtar Ngabalin/Net
Ali Mochtar Ngabalin/Net

SinPo.id -  Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin hari ini (7/4) secara tiba-tiba tampak menyambangi kantor Bareskrim Polri. 

Kedatangan Ngabalin dalam rangka melaporkan kasus dugaan penipuan yabg mencatut namanya dalam permintaan sumbangan Rp800 juta ke Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis.

Berdasarkan pantauan, Ngabalin tiba di gedung Bareskrim Polri, sekitar pukul 10.10 WIB. Dia hadir dengan mengenakan baju berwarna krem dan masker.

Dalam kesempatan itu, Ngabalin didampingi oleh dua orang pria dan berjalan masuk ke kantor Bareskrim Polri.

"Saya percaya ini suatu kejahatan yang sungguh mencederai hak dan martabat saya. Saya mesti datang (ke Bareskrim), keluarga saya yang terganggu," kata Ngabalin dalam kesempatan tersebut.

Sebelumnya, Ngabalin sempat menuturkan bahwa namanya dicatut dalam surat permintaan sumbangan Rp800 juta. Surat tersebut ditujukan kepada Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis.

Ngabalin mengatakan pihaknya sudah berkonsultasi dengan Deputi IV KSP dan Kepala Staf Kepresidenan terkait pencatutan namanya dan lembaga Kantor Staf Presiden. Dia merasa hal tersebut sangat merugikan.

"Yang jelas surat itu palsu dan sangat merugikan saya secara pribadi dan kelembagaan," kata Ali Mochtar Ngabalin dalam keterangan tertulis, Selasa (5/4) kemarin.

Ngabalin menegaskan surat yang ditujukan kepada Wali Kota Cirebon tersebut tidak sesuai dengan standar administrasi yang berlaku di KSP.

Menurutnya, tenaga ahli di KSP tidak berwenang mengirimkan surat atas nama lembaga.

"Anehnya, surat itu mengatasnamakan TAU (Tenaga Ahli Utama). Padahal para tenaga ahli di KSP tidak memiliki kewenangan berkirim surat dan mengatasnamakan lembaga," tegas Ngabalin.sinpo

Komentar: