Bima Arya: Ada Atau Tidak Reshuffle Kabinet, PAN Tetap Bagian Pemerintah
SinPo.id - Elite Partai Amanat Nasional (PAN) tidak ingin ambil pusing terkait isu reshuffle pada kabinet pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. Wakil Ketua Umum PAN, Bima Arya menegaskan pihaknya akan tetap menjadi bagian dari pemerintah, meskipun reshuffle tidak terjadi.
"(Ada atau tidak reshuffle) tetap tidak mengubah posisi PAN, PAN tetap bagian dari pemerintahan, apa pun itu," ujar Bima Arya kepada wartawan, Kamis (7/4).
PAN dikabarkan akan mendapat posisi menteri dan wakil menteri jika perombakan kabinet terjadi. Namun, Bima mengatakan sampai saat ini belum tahu lebih lanjut terkait hal itu.
"Kita belum mendapat informasi resmi dari Istana soal itu, ya hanya mendengar katanya saja. Informasi tidak resmi, beberapa sumber lingkaran dekat menyatakan satu menteri dan satu wamen, tapi secara resmi dari Presiden, baik yang disampaikan langsung atau tidak langsung, itu tidak ada," katanya.
Lebih lanjut, Walikota Bogor itu mengakui adanya komunikasi antara Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas) dengan Presiden Jokowi. Akan tetapi, Bima tidak mengetahui secara pasti pembicaraan dalam komunikasi itu.
"Komunikasi ada, tapi saya gak bisa pastikan apakah sudah berbicara soal posisi menteri atau tidak," ucapnya.
Bima menjelaskan di internal PAN sendiri belum ada pembahasan soal kandidat baik yang akan menjadi Menteri ataupun Wakil Menteri. Dia menyerahkan sepenuhnya keputusan itu kepada Zulhas dan Jokowi.
"Kalau di PAN tidak dibicarakan secara terbuka, tapi saya kira Ketum akan menyampaikan perkembangan umum terkait perkembangan politik indonesia dan arahan sikap partai seperti apa. Soal nama kita yakin itu kita serahkan semua antara Ketum dan Presiden," tandasnya.

